Kasus Covid-19 di Sekolah Kulon Progo Masih Bertambah, Terbaru 42 Siswa Dinyatakan Positif

kibat temuan kasus ini peniadaan kegiatan PTM di sejumlah sekolah yang bersangkutan menjadi perlu dilakukan.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 13 November 2021 | 16:03 WIB
Kasus Covid-19 di Sekolah Kulon Progo Masih Bertambah, Terbaru 42 Siswa Dinyatakan Positif
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mencatat total sudah ada 42 siswa dari sejumlah sekolah di wilayahnya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa sekolah harus dihentikan sementara.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati menuturkan bahwa puluhan kasus ini ditemukan dalam program surveilans PTM yang menyasar sekolah-sekolah di Bumi Binangun. Program yang mulai dilaksanakan pada 10 November 2021 lalu itu mengambil sample siswa secara acak untuk dites melalui swab PCR. 

"Rekapitulasi surveilans PTM sampai dengan Jumat kemarin dari 955 sampel yang diperiksa, terdapat sebanyak 42 orang yang positif Covid-19 atau 4,40 persen (dari sampel)," kata Baning kepada awak media, Sabtu (13/11/2021).

Baning menuturkan total 955 sampel yang diperiksa itu diperoleh dari 25 sekolah di Kulon Progo. Di antaranya sebanyak 18 SD, 3 SMP dan 4 SMA. 

Baca Juga:BMKG Beri Peringatan Dini, Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sleman dan Kulon Progo

Disampaikan Baning, akibat temuan kasus ini peniadaan kegiatan PTM di sejumlah sekolah yang bersangkutan menjadi perlu dilakukan. Hal itu sesuai dengan pedoman pelaksanaan Surveilans PTM. 

Termasuk dengan meniadakan sementara kegiatan PTM jika memang didapatkan positif rate mencapai lebih dari 5 persen. Sementara untuk sekolah yang memiliki positivity rate di bawah 5 persen masih diperkenankan untuk melanjutkan PTM terbatas. 

Namun dengan catatan untuk siswa yang terkonfirmasi Covid-19 beserta sejumlah baik siswa lain, guru atau tenaga kependidikan yang masuk dalam kontak erat wajib menjalani isolasi mandiri.

"Jadi untuk tindak lanjut (42 kasus positif Covid-19), sementara ada 5 sekolah yang dihentikan PTM di semua kelas atau satu sekolah. Sedangkan untuk yang dihentikan hanya satu kelas ada sebanyak 3 sekolah, dan yang dilanjutkan ada 17 sekolah," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Baning belum memberikan informasi lebih jauh terkait dengan wilayah-wilayah sekolah yang terdapat sebaran kasus Covid-19 tersebut. 

Baca Juga:7 Siswa SD di Kulon Progo Positif Covid-19, Kegiatan PTM Dihentikan Sementara

Namun data terakhir yang diumumkan sebaran itu meliputi sejumlah SD di Temon, Kalibawang, Nanggulan dan Pengasih serta SMA yang ada di Wates.

Sebelumnya Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mendapati sembilan siswa di salah satu SMA negeri di wilayahnya terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus ini menjadi yang pertama ditemukan dalam pelaksanaan surveilans PTM. 

Dengan temuan ini untuk sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tersebut dihentikan sementara. Dalam program itu para pelajar diperiksa menggunakan test swab PCR secara massal.

Diketahui bahwa saat ini Kulon Progo tengah melaksanakan program Surveilans PTM di lingkungan pendidikan wilayah Bumi Binangun. Setidaknya sebanyak 5.737 siswa dari tingkat SD hingga SMA sederajat menjadi sasaran dalam program ini. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini