Sandiaga dianggap tidak pernah melontarkan ujaran kebencian terhadap agama lain. Sandiaga hampir selalu menyempatkan diri hadir di berbagai agenda besar yang dihelat oleh organisasi Islam di indonesia
Kedua, integritas dan zero dosa politik, dimana Sandiaga dinilai mampu menjaga kepercayaan terhadap publik.
Hal itu terlihat saat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dan saat ini dipercaya menjadi Menteri Parekraf.
"Kepercayaan akan Pemerintah saat dipegang oleh Sandiaga meningkat, ini membuktikan bahwa Sandiaga selalu terbuka dan tidak pernah melakukan salah dalam menerapkan kebijakan," kata Arif menegaskan.
Baca Juga:Sandiaga Uno Pamit dari Menparekraf, Jabatan Diberikan Angela Tanoesoedibjo Sementara
Alasan ketiga, cerdas dan bekerja keras dalam situasi pandemi Covid-19. Sandiaga, kata Arif, telah mencetuskan beberapa ide brilian di antaranya bangga berwisata Indonesia serta dukungan juga diberikan kepada lembaga film dan bantuan pemerintah untuk usaha wisata.
Keempat, adalah santun dan sederhana. Sandiaga merupakan salah satu pengusaha papan atas dengan kekayaannya banyak, namun tetap sederhana. Sandiaga juga dianggap murah senyum dan selalu menundukkan kepala saat bertemu dengan masyarakat umum.
Kelima, milenial optimistis dan berani. Dimana Sandiaga dalam menjalankan semua kegiatan baik di pemerintahan maupun bisnis, diperlukan sosok muda yg mampu membawa garda bangsa ke arah kemajuan.
Keenam, pengalaman politik cukup. Sandiaga dikenal sebagai sosok baru dalam dunia politik Indonesia.
Namun sosoknya mengejutkan publik dimana Sandi saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 berhasil memenangkan suara rakyat untuk menjadi Wagub DKI dan saat ini Sandiaga ditunjuk menjadi Menteri Parekraf.
Baca Juga:Sandiaga Uno Pamit dari Kementerian Parekraf, Ini Sosok Penggantinya
Alasan terakhir, karena sosok Sandiaga dianggap siap. Sandiaga siap maju untuk menjadi calon presiden Indonesia dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sandiaga merupakan sosok yang diinginkan rakyat dan kaum milenial.