"Lah.., kenapa Pak Warno?'. Namanya mmg Pak Warno dari Purworejo"
"Mas Priyo, barusan saja, sebelum saya ke sini, saya menyajikan teh manis untuk Bapak Presiden di ruang kerja. Huallahi', jawabnya dg wajah mau nangis. Beliau minta teh anget," tambahnya.
"Ah, serius paak?" sergah saya.
"Iya maaaas. Masa saya bohong sih?" ucap Pak Warno meyakinkan.
Baca Juga:Peringatan Hari Santri di Manado, Wali Kota Andrei Angouw Sebut Gus Dur Jadi Teladan
"Begitu kejadiannya. Silahkan dianalisa sendiri. Selamat malam. Bless you all. Sbg catatan saja, saat itu memang Presiden Gus Dur sudah berada di masjid. Seperti biasa, setelah salat, dilaksanakan dialog terbuka dg masyarakat. Dialog bebas. Kita sport jantung spt biasa," tambah Priyo.
Priyo sendiri tercatat tidak hanya kali ini saja bercerita mengenai sosok Gus Dur. Ia beberapa kali menuangkan pengalaman berkesan saat bertugas sebagai ajudan mendampingi Gus Dur ketika menjadi presiden.