SuaraJogja.id - Apa saja fungsi Mitokondria? Setiap makhluk hidup terbentuk dari sel-sel tubuh yang mampu mereproduksi diri. Sel ini berukuran sangat kecil, tapi memiliki banyak unsur penyusun. Di dalam sel, terletak unsur penyusun yang ukurannya lebih kecil lagi, yaitu organel.
Organel-organel punya fungsi beragam. Semuanya sangat penting bagi kelangsungan hidup sel. Salah satu organel yang terdapat dalam sel tubuh manusia adalah mitokondria.
Mitokondria bak pabrik energi karena selalu memproduksi energy yang dibutuhkan oleh sel tubuh. Namun, masih banya peranan mitokondria selain menyumbang energi.
Baca Juga:Pengertian, Struktuk dan Fungsi Nukleus atau Inti Sel
Berikut penjelasan fungsi mitokondria merujuk buku “What are mitochondria?” karya Tim Newman (2018).
fungsi utama mitokondria bagi makhluk hidup adalah menghasilkan energi. Mitokondria akan mengubah energi kimia dalam makanan menjadi energi yang mudah digunakan oleh sel tubuh atau disebut dengan fosforilasi oksidatif.
Dalam proses ini, akan muncul adenosine trifosfat (ATP) yang merupakan satuan molekuler yang memberikan energi untuk proses metabolisme. Siklus dalam menghasilkan ATP oleh mitokondria ini disebut dengan siklus krebs.
Siklus tersebut akan menghasilkan zat kimia yang disebut NADH. Zat inilah yang digunakan oleh enzim untuk menghasilkan ATP.
Baca Juga:Fungsi Membran Sel Makhluk Hidup dari Manusia, Tumbuhan, dan Hewan
Mitokondria bakal membuang atau mengontrol sel-sel yang sudah rusak atau tua. Dalam mengontrol kematian sel, mitokondria akan menghasilkan sitokrom C. Zat ini akan mengaktifkan enzim caspase yang akan menghancurkan sel dalam proses apoptosis. Sel-sel mati yang dihancurkan bertujuan untuk menjaga keseimbangan sel normal dalam jaringan. Sehingga tubuh dapat berfungsi dengan normal.
Mitokondria akan menyerap ion-ion kalsium dan menyimpannya hingga dibutuhkan. Kalsium sendiri merupakan unsur terpenting dalam proses selular tubuh. Kalsium juga memiliki peranan penting dalam proses pembekuan darah, pembentukan sel tulang, fungsi otot, dan juga proses pembuahan. Pelepasan kalsium ke dalam sel juga akan menstimulasi sel endokrin atau sel saraf untuk menghasilkan neurotransmitter.
Pada saat Anda kedinginan, mitokondria akan menghasilkan panas yang berasal dari lemak coklat agar Anda tidak menggigil. Proses ini disebut juga sebagai kebocoran proton.
Lemak coklat ini merupakan jaringan lemak yang digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan panas. Lemak coklat paling banyak terdapat pada bayi, karena sangat rentan terhadap udara dingin. Akan tetapi, dengan bertambahnya usia, maka jumlah lemak coklat juga akan semakin berkurang.
Itulah beberapa informasi mengenai peranan dan fungsi mitokondria. Dari penjelasan di atas, mitokondria tentu sangat penting bagi kelangsungan makhluk hidup. Sayangnya DNA dari organel ini juga sangat rapuh. Kerentanan mitokondria disebabkan oleh paparan radikal bebas yang bisa merusak sel.
Gangguan pada mitokondria bisa menyebabkan munculnya penyakit atau kelainan tubuh lain. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda mengenai pentingnya mitokondria bagi makhluk hidup.
Kontributor : Alan Aliarcham