Antisipasi Klitih, Polres Sleman Optimalkan Kring Serse dan Relawan Antiklitih

Ketika terjadi dugaan kejahatan jalanan atau laporan masuk, tim dari polres dan polsek bergerak cepat menuju lokasi.

Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 03 Desember 2021 | 07:17 WIB
Antisipasi Klitih, Polres Sleman Optimalkan Kring Serse dan Relawan Antiklitih
Ilustrasi klitih - (Suara.com/Iqbal Asaputro)

SuaraJogja.id - Munculnya sejumlah kejahatan jalanan pada malam hari atau klith di beberapa wilayah DI Yogyakarta, Polres Sleman memperketat patroli di sejumlah titik rawan. Pihaknya akan mengoptimalkan kring serse, pihaknya juga akan menggandeng relawan-relawan antiklitih di Jogja.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana menjelaskan bahwa kring serse dilakukan dengan mengoptimalkan sejumlah jajarannya di tiap polsek. Ketika terjadi dugaan kejahatan jalanan atau laporan masuk, tim dari polres dan polsek bergerak cepat menuju lokasi.

"Sudah ada orang tertentu nanti yang stand by. Mereka merangkul relawan yang ada di sana sehingga kepolisian bisa bergerak cepat ketika ada laporan," kata Rony kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).

Ia mengatakan, satu kejadian bisa tertangani di wilayah Berbah, Depok, Sleman setelah kring serse diterapkan. Sejumlah anak muda yang dicurigai sedang berkumpul terbukti membawa senjata tajam, hingga dikenai UU Darurat no 12/1951.

Baca Juga:PKL Malioboro Syok Dipaksa Pindah, Polisi Buru Pembakar Omah PSS

Memaksimalkan kring serse, Rony berencana untuk menyediakan call center yang bisa diakses masyarakat luas. Kendati begitu pihaknya masih menyempurnakannya sebelum dipublikasikan ke masyarakat luas.

"Yang jelas ini bertahap kami siapkan. Jadi dengan adanya call center itu masyarakat yang melihat atau merasakan dugaan kejahatan bisa melapor. InsyaAllah 1x24 jam bisa diakses dan kita tangani," ujar Rony.

Lebih lanjut, pihaknya juga akan bersinergi dengan relawan antiklitih, sehingga dalam menjangkau lokasi terjadinya kejahatan jalanan bisa diantisipasi lebih cepat.

"Akan saya galang juga relawan antiklitih. Jadi ini tidak lepas peran dari masyarakat sendiri," kata Rony.

Rony tak menampik bahwa kondisi saat ini sudah banyak ditemukan kasus kejahatan jalanan. Pihaknya tak bisa memastikan penyebab maraknya aksi tersebut yang rata-rata dilakukan anak muda.

Baca Juga:Pelaku Kejahatan Jalanan Konsumsi Obat Terlarang dan Miras, demi Munculkan Keberanian

"Kami tetap mengimbau pada warga agar tetap waspada. Selain itu peran orang tua juga ikut andil dalam persoalan ini," ungkap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini