SuaraJogja.id - Sejumlah fakta baru terungkap di balik kasus pornografi Siskaeee di Yogyakarta International Airport, atau Bandara YIA, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo beberapa waktu lalu. Perempuan kelahiran Sidoarjo itu diketahui juga membuat konten-konten pornografi tersebut di sejumlah lokasi bahkan hingga luar negeri.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengungkapkan ini berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan kepolisian. Setidaknya terungkap ada beberapa tempat yang sering digunakan Siskaeee untuk pengambilan konten berupa pornografi tersebut.
"Ada beberapa tempat selain di Bandara (YIA) tapi tempatnya tidak kita sebutkan, tapi ada beberapa lokasi," kata Yuli saat konferensi pers di Mapolda DIY, Selasa (7/11/2021).
Ia tidak menjelaskan secara rinci di mana saja tempat itu. Namun memang salah satu yang pasti adalah tempat yang digunakan tersebut berada di Yogyakarta.
Baca Juga:Tangkap Siskaeee, Polisi Berbekal 2 Ribu Video dan 3.700 Foto Amankan Puluhan Barang Bukti
"Masih di Jogja karena dia tinggal di Jogja. Tinggalnya di Sleman. Lokasi pengambilan gambar yang lain ya ada di Sleman, ada beberapa," ungkapnya.
Di antara tempat-tempat tersebut, tersangka diketahui memang melakukan pembuatan konten-konten itu di tempat umum.
"Ya ada lah berapa, ada tempat umum, tempat perbelanjaan, ada rooftop," ujarnya.
Ketika ditanya apakah ada tempat lain selain di Yogyakarta, kata Yuli, tersangka juga melakukan pembuatan konten itu di sejumlah negara di luar Indonesia.
"Di luar negeri. Di beberapa negara," ucapnya.
Baca Juga:Detik-detik Siskaeee ditangkap, Kos Digeledah dan Ditanya-tanya
Seperti diketahui nama Siskaeee mencuat setelah beredar sebuah video porno yang memamerkan alat vital dengan latar bandara YIA Kulon Progo.
Setelah viral, polisi kemudian merespon dan berhasil menangkap sosok yang diduga Siskaeee di Bandung, Sabtu (4/12/2021) lalu. Sehari kemudian, ia langsung dibawa ke Polda DIY dengan pengawalan ketat pihak kepolisian.
Dalam perkara ini, Siskaeee telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia ditetapkan tersangka usai diperiksa secara intensif oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).
Yulianto mengatakan Siskaeee langsung menjalani pemeriksaan setibanya di Yogyakarta. Dia diperiksa dengan didampingi kuasa hukum yang telah disiapkan.