SuaraJogja.id - PT Angkasa Pura I (Persero) menyatakan kebutuhan terkait dengan keberadaan Polsek maupun Polres di Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA belum begitu mendesak. Sejauh ini aspek keamanan di bandara yang berada di Kulon Progo itu masih dipercayakan kepada Polsek Temon.
"Mungkin ke depan akan ada (Polsek atau Polres) di Bandara YIA. Namun saat ini belum diperlukan, sejauh ini koordinasi kita masih bisa dengan Polsek Temon atau Polres Kulon Progo," kata PTS General Manager Bandara YIA Agus Pandu Purnama saat dikonfirmasi awak media, Rabu (15/12/2021).
Pandu mengaku tidak menutup diri tentang kemungkinan jajaran Polri yang berkantor di Bandara YIA. Namun, hal itu belum dimungkinkan akan terjadi dalam waktu dekat ini.
Sebab, kondisi bandara, yang berada di Kapanewon Temon itu, masih belum begitu dipadati penumpang. Berdasarkan catatannya, pergerakan penumpang di bandara tersebut masih berada di bawah satu juta orang per hari.
Baca Juga:Antimainstream! Pasangan ini Lakukan Foto Prewedding di Bandara
"Sebenarnya untuk pembahasan soal kantor Polsek atau Polres di Bandara YIA itu sudah ada sejak bandara akan dibangun, tapi sejauh ini keamanan masih bisa di-handle oleh Polsek Temon, yang kebetulan hanya berjarak sekitar satu kilometer dari Bandara YIA," tuturnya.
Selain faktor tadi, kata Pandu, pihaknya juga masih menunggu realisasi mengenai Airport City. Sebab jika sesuai rencana, Airport City juga akan dibangun di wilayah Bumi Binangun.
Kendati demikian sekarang perseroan masih belum berfokus kepada investasi pembangunan Airport City tersebut. Mengingat pandemi Covid-19 yang juga berdampak kepada semua sektor perekonomian.
"Pada intinya perseroan support dengan adanya pembangunan kantor polisi di Bandara YIA. Untuk investasi (Airport City) ini di masa pandemi Covid-19 juga belum terlalu urgent. Saat ini kami sedang introspeksi di internal dulu," ungkapnya.
Pandu memastikan belum adanya kantor polisi di Bandara YIA tidak akan mengurangi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Jawatannya akan berusaha secara maksimal memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa perjalanan udara.
Baca Juga:Akibat Pandemi Berkepanjangan, Bandara YIA Merugi
"Meskipun belum ada kantor polisi tapi kita masih bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan signifikan dengan kondisi minimalis seperti saat ini," tegasnya.
Wacana pembangunan kantor polisi di Bandara YIA sendiri bukan tanpa alasan. Mengingat sudah ada dua kali kasus tindak pidana yang kemudian ditangani jajaran kepolisian.
Mulai dari kasus penipuan jual-beli berlian pada bulan September 2021 lalu. Serta kasus yang masih hangat diperbincangkan terkait video viral perempuan melakukan aksi eksibisionis di kawasan Bandara YIA.
Terpisah, Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini mendukung kehadiran kantor polisi di Bandara YIA. Hal itu dinilai penting untuk bisa lebih menekan aksi kejahatan lain yang kemungkinan saja terjadi di bandar udara yang diresmikan Presiden Jokowi pada Agustus 2020 lalu itu.
"Kami mendorong agar Polsek Bandara YIA bisa terealisasi dengan cepat ya. Sebab keberadaan Polsek bandara mampu berdampak positif terhadap objek vital negara. Terlebih dengan kamanan yang juga akan lebih terpantau," ujar Fajarini.