Menurutnya ada optimisme sekaligus ketidakpastian yang masih membayangi perkembangan pandemi yang telah berlangsung selama dua tahun ini. Sejumlah publikasi ilmiah pandemi turut mengungkapkan secara lebih jelas segala bentuk kerentanan yang dialami masyarakat Indonesia dan sekaligus menguji ketahanan atau resiliensi semua pihak dalam menghadapainya.
"Pada momentum refleksi dua tahun pandemi dan dies natalis ke-72 UGM tepat kiranya jika kita menambahkan transformasi ke arah Indonesia yang mandiri dan berdaulat dalam berbagai bidang kehidupan," tandasnya.