SuaraJogja.id - Pembangunan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Kota Jogja sudah mencapai pada tahap penyelesaian akhir atau 100 persen. Peresmian pedestrian tersebut rencananya dilakukan menjelang pergantian tahun pada 30 Desember 2021.
"Kalau pembangunannya sudah 100 persen. Tadi laporan terakhir tinggal pembersihan saja," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, Hari Setyawacana dihubungi wartawan, Kamis (23/12/2021).
Ia mengatakan bahwa peresmian tetap dilakukan lantaran pedestrian yang berada di jalan protokol Kota Jogja. Pihaknya belum memastikan namun menyebut pada 30 Desember akan diresmikan.
"Kemungkinan ya 30 Desember diresmikan. Karena pedestrian sendiri sudah bisa dilintasi. Jadi warga sudah bisa menggunakan fasilitas itu," jelas dia.
Baca Juga:Penjualan Pohon Natal di Jogja Meningkat, Yanti Sehari Bisa Jual 5 Pohon
Sejumlah fasilitas seperti lampu, tempat sampah dan juga peta Jalan Sudirman sudah terpasang. DPUPKP juga memasang penghalang untuk kendaraan bermotor masuk ke pedestrian itu.
Hari melanjutkan, pembangunan selama 4 bulan lamanya itu sebagai komitmen Pemkot Yogyakarta untuk menciptakan penataan kota yang lebih rapi.
"Sebelumnya kita sudah menyelesaikan pedestrian mulai dari Gramedia hingga ke Tugu Pal Putih. Sehingga Jalan Jenderal Sudirman kami menata agar menciptakan tatanan kota yang lebih baik," kata Hari.
Ia juga menjelaskan nantinya pedestrian difungsikan sebagai ruang publik. Bisa sebagai akses pesepeda menyusul dengan masih banyaknya warga Jogja yang beraktivitas dengan sepeda.
"Untuk pedagang kaki lima sudah kami fasilitasi ke Jalan Sam Ratulangi. Jadi akses pedestrian untuk masyarakat dan tidak ada yang berjualan di sana," kata dia.
Baca Juga:10 Tempat Wisata di Yogyakarta Cocok untuk Bulan Madu dan Liburan Akhir Tahun
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengaku bahwa pengembangan kawasan kota dimulai dari Jalan Jenderal Sudirman. Akses jalan yang nantinya menjadi daya tarik dan estetika kota diperbaiki untuk bisa menarik masyarakat.
"Itu tentu menambah estetika kota ya. Selain itu ada ruang publik yang tersedia bagi masyarakat. Dan tentu ini sebagai fasilitas yang bisa dinikmati masyarakat Jogja maupun warga luar kota ketika datang ke Jogja," terang Heroe kepada wartawan, Senin (8/11/2021).