SuaraJogja.id - Mendekati pergantian Tahun Baru 2022, jasa ekspedisi pengiriman mulai kebanjiran barang. Salah satunya ekspedisi PT Lintas Nusantara Perdana (LNP).
Kepala Cabang LNP Yogyakarta Asep Samsudin menyampaikan bahwa dalam beberapa hari terakhir memang ada peningkatan pengiriman barang. Barang yang paling banyak dikirim jelang Tahun Baru adalah sepeda motor dan kerajinan.
"Jumlah sepeda motor dan kerajinan yang dikirim mengalami peningkatan jelang tahun baru," kata Asep ditemui SuaraJogja.id, Rabu (29/12/2021).
Menurutnya, sebelum tanggal 24 Desember 2021 pihaknya hanya mengirim empat sampai lima unit sepeda motor dalam satu hari. Namun kini rata-rata ada 10 sepeda motor yang dikirim.
Baca Juga:DIY Terapkan PPKM Mikro Saat Libur Tahun Baru, Pemkot Yogyakarta Perketat Satgas Kelurahan
"Motornya dikirim ke Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Malang," ujarnya.
Yang mengirim motor, lanjutnya, kebanyakan adalah mahasiswa ataupun pekerja yang pulang kembali ke daerahnya.
"Karena ini kan sudah masuk hari libur tahun baru jadi banyak yang pulang kampung," tuturnya.
Untuk biaya pengiriman sepeda motor bebek dikenakan tarif Rp350 ribu. Sementara untuk sepeda motor matik atau motor berkopling cukup tambah Rp50.000.
"Itu sudah termasuk packing dan tarifnya disamakan dengan jasa pengirima pakai kereta api," katanya.
Baca Juga:Tinggal Sebulan Bebas, Tahanan LPP Kelas IIB Yogyakarta Justru Terlibat Penyelundupan Sabu
Ekspedisinya menawarkan dua cara pengiriman yakni menggunakan mobil atau kereta api. Bila memilih dikirim menggunakan mobil berangkat dari Jogja pukul 19.00 WIB. Untuk kereta api berangkat pukul 00.00 WIB.
"Misal untuk tujuan ke Jakarta, yang pakai mobil sampai sana pukul 13.00 WIB. Yang pakai kereta api pukul 14.00 WIB," terang dia.
Dia menambahkan, peningkatan ini tidak lepas dari kelonggaran PPKM. Pasalnya, saat pemberlakuan PPKM darurat omzetnya anjlok hingga 40 persen.
"Sekarang sudah meningkat 80 persen dari omzet sebelumnya sekitar Rp150-200 juta perbulannya. Beberapa bulan ini jadi pengiriman sudah mulai jalan kembali," ujarnya.