Perut mengeras juga bisa disebabkan oleh dyspepsia sebagai gangguan dari asam lambung.
4. Pembesaran hati (hepatomegali) contohnya karena hepatitis, sirosis dan kanker
Mereka yang mengidap sirosis hati, rongga perut yakni rongga antara dinding perut dan organ perut dipenuhi oleh cairan. Penimbunan cairan pada peritoneum dikenal dengan asites, jika sudah pada tahap extreme maka perut akan membuncit dan mengeras.
5. Pembesaran limpa
Pembengkakan limpa adalah kondisi dimana limpa membesar secara tak wajar. Pembengkakan ini bisa mencapai 1 kg dengan panjang 20 cm.
Baca Juga:Ragam Ramuan Herbal Ampuh untuk Obat Sakit Perut, Salah Satunya Rebusan Beras
Gejala umum yang sering muncul adalah perut kembung dengan rasa nyeri yang menyebar hingga ke bahu kiri.
Namun jangan terburu menyimpulkan adanya penyakit serius ketika perut terasa keras. Coba atasi dengan mandiri terlebih dahulu, dan jika kondisi normal maka perut mengeras akan normal kembali.
Terdapat beberapa cara untuk mengatasi perut yang terasa keras.
1. Kompres perut dengan air hangat.
2. Hindari konsumsi berlebih makanan pedas, mengandung gas, lemak dan kafein.
Baca Juga:Waspadai Penyebab Gangguan Sistem Pencernaan, Bukan Hanya Maag
3. Hindari stres dan lelah berlebih.