Protes Ketinggal Kereta Gegara Petugas Telat Buka Gerbang, Pria Ini Justru Ditantang Duel

Pria tersebut mengungkapkan usai curhat atas kejadian tak menyenangkan di Stasiun Gubeng PT KAI merespon dan minta maaf

Galih Priatmojo
Senin, 03 Januari 2022 | 13:39 WIB
Protes Ketinggal Kereta Gegara Petugas Telat Buka Gerbang, Pria Ini Justru Ditantang Duel
Stasiun Gubeng Surabaya (Dok. Humas Daop 8)

Hal serupa juga sempat dicurhatkan pemilik akun Okky Cita

"Yang buat tambah kesel kejadian KRD tadi itu ibarat wes bapake salah tapi cueek e poll. Mungkin human error sedikit bisa dimaklumi kalau ada permintaan maaf dan upaya mencarikan solusi terlebih adanya perbedaan akhir destinasi dari KRD 03.10 yang sampai Pasuruhan kota dan KRD selanjutnya yang hanya sampai Bangil. yang tadi pagi terjadi pak Putut baru duduk di tempat boarding nyaris jam 03.10 karena beberapa detik kemudian kereta berangkat. Kami penumpang di Stasiun Gubeng baru bingung. Bahkan ada yang sampai lari, sampai teriak dan jelas saja kereta tidak akan pernah menunggu penumpang yang terlambat. Yang dilakukan pak Putut ini duduk saja dan dengan santainya bilang ada kereta selanjutnya pukul 03.32 (tinggal beli tiket lagi)," ungkapnya.

PT KAI minta maaf

Belakangan curhatan Basdian dan Okky mendapat respon dari PT KAI. Kedua penumpang tersebut bahkan ditemui pengelola stasiun dan menyampaikan permohoan maaf atas ketidaknyamanan pelayanan yang didapat.

Baca Juga:Pasien Omicron di Surabaya Sempat Jalan-jalan di Bali 5 Hari Dan Menginap di Nusa Dua

"Hari ini saya dihubungi oleh Call Center PT. KAI ketika sedang dalam perjalanan ke Stasiun Gubeng untuk menaiki KRD (683) tujuan Pasuruan. Call Center sudah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang saya alami," kata Basdian.

curhatan tertinggal kereta di stasiun Gubeng. [twitter]
curhatan tertinggal kereta di stasiun Gubeng. [twitter]

"Saya bertemu dengan Pak Dedik dan rekan-rekan DAOP VIII. Beliau menyampaikan permohonan maaf secara langsung dan menjelaskan bahwa petugas yang bersangkutan sudah diberikan sanksi," lanjutnya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada PT. Kereta Api Indonesia khususnya DAOP VIII atas itikad baiknya untuk meluruskan masalah ini semua. Semoga ini semua dapat menjadi pembelajaran agar pelayanan kepada penumpang dapat semakin lebih baik. @KAI121. Juga kepada teman-teman di Twitter yang turut memviralkan sehingga keluhan ini dapat tersampaikan dengan baik kepada yang bersangkutan. @e100ss," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak