Kate dan Laura Mulleavy, orang di balik jenama fesyen Rodarte, diajak bekerjasama untuk merancang busana dalam animasi ini. Rasanya menantang, kata mereka, membuat kostum yang kemudian diterjemahkan ke dalam animasi.
Perancang ini memuji tim ilustrator yang berhasil menghidupkan kostum yang terlihat detail seperti nyata. Para desainer ini menghabiskan waktu untuk membuat kostum tokoh gajah pemalu Meena yang harus terlihat melayang dan indah. Walau tidak secara fisik membuat kostum, mereka sering memakai referensi nyata dalam menerjemahkan detail ke dalam animasi.
"Kadang rasanya lebih gampang membuat kostum secara langsung, dan lebih menantang membuat setiap detail secara digital untuk kostum yang punya banyak detail," kata Kate dan Laura.
Mereka juga harus fokus membuat kostum yang memberikan napas tersendiri, sesuai dengan ciri khas tiap karakter. Tokoh Johnny identik dengan jaket motor yang keren, Ash harus bergaya punk rock sampai Gunter yang biasa tampil dengan body suit.
Baca Juga:Film Horor Masih Digandrungi Penonton Indonesia, Ini Buktinya
Menggandeng koreografer Sherrie Silver
Porsi tarian ada pada cerita yang fokus pada karakter Johnny. Dia ditantang untuk luwes menari, namun berhadapan dengan guru yang tak meyakini kemampuannya. Johnny kemudian mendapatkan bantuan dari penari jalanan, Nooshy si kucing lincah.
Sherrie Silver pernah membuat koreografi untuk adegan animasi, termasuk "Guava Island", tapi "Sing 2" adalah kali pertama dia membuat koreografi untuk film animasi panjang. Dia dibantu oleh penari-penari lain dalam membuat koreografi. Hasil dari setiap koreografi akan dikirimkan ke sutradara.
Menurut sang koreografer, hal yang paling berbeda dari membuat koreografi animasi adalah gerakan yang tak terbatas.
"Menari dalam adegan live action tergantung dari kemampuan aktor atau penari yang tampil. Dalam animasi, apapun bisa dilakukan."
Baca Juga:Sinopsis Film Taiwan More Than Blue, Kisah Cinta Berakhir Tragis
Dia memaksimalkan karakter Nooshy yang sangat fleksibel, begitu pula dengan bagian-bagian tubuh lain seperti ekor, dalam merancang koreografi.