Filipina Larang Warga yang Belum Divaksinasi Naik Transportasi Umum

larangan itu sudah menghadapi tentangan keras dari komisi hak asasi manusia Filipina yang menyebutnya membatasi dan diskriminatif.

Galih Priatmojo
Jum'at, 14 Januari 2022 | 21:20 WIB
Filipina Larang Warga yang Belum Divaksinasi Naik Transportasi Umum
Seorang tenaga kesehatan menjelaskan informasi di kartu vaksinasi kepada seorang pengemudi kendaraan umum setelah mendapatkan suntikan vaksin Sinovac COVID-19 di tempat parkit pusat perbelanjaan yang berubah menjadi lokasi vaksinasi drive-thru, di Kota Quezon, Metro Manila, Filipina, Jumat (13/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez/aww/cfo (REUTERS/ELOISA LOPEZ)

Kementerian dalam negeri pekan ini memerintahkan pejabat lokal untuk mendata semua orang yang belum mendapatkan vaksin.

Perintah itu dapat mengarah pada pelanggaran hak privasi dan kekerasan hak asasi manusia lainnya, menurut Leila De Lima, senator yang ditahan dan kritikus Duterte.

Dia menyamakan daftar itu dengan data untuk mengidentifikasi pecandu narkoba yang banyak di antaranya tewas secara misterius selama perang presiden melawan narkoba .

Baca Juga:Ledakan di Rumah Tahfidz Quran Bekasi Tewaskan Warga Negara Filipina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini