Kegempaan Masih Tinggi, Sepekan Terakhir Merapi Luncurkan 1 Kali Awan Panas dan 91 Lava

"Guguran lava teramati sebanyak 91 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng."

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 21 Januari 2022 | 18:33 WIB
Kegempaan Masih Tinggi, Sepekan Terakhir Merapi Luncurkan 1 Kali Awan Panas dan 91 Lava
Awan panas guguran Gunung Merapi muncul pada Selasa (28/12/2021) dini hari. - (SuaraJogja.id/HO-BPPTKG)

Disampaikan Hanik, hujan beberapa kali juga sempat terjadi di puncak Merapi. Seperti yang terpantau di Pos Kaliurang pada tanggal 17 Januari 2022 kemarin yang mencatat intensitas curah hujan sebesar 62 mm/jam selama 40 menit.

"Walaupun sempat hujan tapi tidak dilaporkan terjadi lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi," terangnya.

Hanik menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro. Lalu sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan untuk kemungkinan jika terjadi lontaran material vulkanik saat terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca Juga:Update Gunung Merapi, Hari Ini Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1,5 Kilometer

"Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," imbuhnya.

Selain itu masyarakat juga diminta untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III juga tetap direkomendasikan untuk dihentikan sementara waktu.

Ditambah dengan imbauan kepada pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak dalam kondisi saat ini.

Perlu diketahui juga hingga saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca Juga:Gunung Merapi Alami 161 Kali Gempa Guguran, 6 Kali Muntahkan Lava Pijar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak