SuaraJogja.id - Dalam sehari terakhir, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo bertambah 12 kasus. dengan begitu, total terdapat 22.351 kasus di kabupaten ini selama pandemi.
"Perubahan situasi COVID-19 per 5 Februari 2022 sebanyak 12 kasus terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Sabtu.
Ia mengatakan sejak 21 Januari 2022, penambahan kasus harian COVID-19 mengalami peningkatan seperti yang diprediksi sebelumnya bahwa pada akhir Januari atau awal Februari akan mengalami kenaikan setelah libur akhir tahun karena munculnya varian Omicron yang penyebarannya sangat cepat.
Di Kulon Progo, penambahan kasus harian COVID-19 yang tinggi disebabkan adanya klaster mantenan atau pengantin Karangsari, Kecamatan Pengasih. Saat ini, kasus aktif COVID-19 di Kulon Progo sebanyak 63 kasus, yang mayoritas menjalani isolasi mandiri, kecuali probable COVID-19 di rawat di salah satu rumah sakit di Bantul.
Baca Juga:Melonjak Terus, Positif Covid-19 Indonesia Bertambah Sebanyak 33.729 Kasus
"Saat ini, kasus aktif COVID-19 di Kulon Progo sebanyak 63 kasus," katanya.
Meski ada peningkatan kasus harian COVID-19 di Kulon Progo, Baning mengatakan posisi bangsal rumah sakit rujukan Kulon Progo, per Sabtu (5/2), dengan tingkat keterisian nol persen dari total 125 kamar yang tersebar di dua rumah sakit milik pemerintah dan tujuh rumah sakit swasta.
"Tingkat keterisian bangsal rumah sakit nol persen, dan keterisian antrean IGD juga nol persen," kata Baning.
Lebih lanjut, Baning mengimbau kepada masyarakat tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, dan segera melakukan vaksinasi COVID-19 bila belum divaksin.
"Protokol kesehatan dan vaksinasi dapat menurunkan risiko terpapar COVID-19, jadi tetap patuh protokol kesehatan dan patuh pada anjuran pemerintah untuk melakukan vaksinasi," katanya. [ANTARA]
Baca Juga:Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemkab Tangerang Aktifkan Kembali Rumah Isolasi di Tiap Kecamatan