Lalu kedua mengenai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang harus segera dilakukan oleh masyarakat. Terlebih saat ini beberapa kelompok masyarakat sudah bisa mendapatkan vaksinasi booster atau suntikan ketiga.
"Vaksinasi itu wajib, terutama untuk lansia dan yang punya komorbid itu harus segera. Saya himbau kelompok usia tersebut untuk segera vaksin dengan menghubungi fasilitas kesehatan terdekat. Saya sudah minta dinas kesehatan untuk bisa mengintensifkan vaksinasi sampai door to door," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Kustini sekaligus meminta masyarakat untuk tidak perlu panik. Namun bukan berarti lantas abai dengan prokes dan aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Memang angkanya naik. Tapi jangan panik, apalagi abai ya. Karena ini juga terjadi di berbagai daerah dan negara lain," tandasnya.
Baca Juga:Robert Alberts Tak Dampingi Sesi Latihan Persib Bandung Jelang Laga Kontra PSS Sleman
Sementara itu Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Gunadi mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap varian Omicron. Pasalnya transmisi dari sebaran virus tersebut yang sangat cepat.
"Tetap waspada tetapi jangan berlebihan. Ini harus menjadi perhatian karena ada kemungkinan ia akan mereinfeksi terhadap mereka yang sudah vaksin full dosis, apalagi mereka yang rentan, lansia, manula, anak-anak dan mereka yang tidak vaksin," ujar Gunadi.