Kustini Sri Purnomo Dipastikan Positif COVID-19, Danang Gantikan Peran Bupati Sleman

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo positif COVID-19

Galih Priatmojo
Selasa, 25 Januari 2022 | 17:52 WIB
Kustini Sri Purnomo Dipastikan Positif COVID-19, Danang Gantikan Peran Bupati Sleman
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sleman terpilih, Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa, Jumat (26/2/2021). [Kontributor / Uli Febriarni]

SuaraJogja.id - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo positif COVID-19. Kustini yang saat ini tengah melakukan isolasi mandiri di kediamannya hanya mengalami gejala ringan.

"[Kustini] sudah diswab [PCR] dan diperiksa tapi indikasinya memang positif [covid-19]," ujar Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa saat ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (25/01/2022).

Menurut Danang, Kustini tengah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di RSUD Sleman. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan Kustini, termasuk indikasi terpapar varian baru COVID-19, Omicron.

Apalagi Kustini diketahui selama seminggu terakhir melakukan perjalanan keluar kota. Diantaranya ke Kulon Progo, Lumajang hingga ke Jakarta.

Baca Juga:Jasa Raharja Cabang DIY Beri Hak Santunan Korban Tabrak lari di Depok Sleman

Pasca kepulangan dari luar kota, Kustini merasakan gejala mirip flu. Dia kemudian melakukan tes swab antigen pada Minggu (23/01/2022) yang hasilnya reaktif. Kustini kembali melakukan tes swab PCR pada Senin (24/01/2022) dan hasilnya positif.

Karena tidak bisa bekerja, Kustini meminta Danang untuk melakukan ketugasannya di Pemkab Sleman sejak seminggu terakhir. Kustini sendiri tengah menunggu hasil laboratorium akan kemungkinan terpapar Omicron.

"Untuk menyampaikan omicron atau tidak, itu menunggu hasil dari laboratorium. Tapi sampel sudah dikirim kemungkinan siang ini agar lebih nyaman semuanya," ungkapnya.

Untuk mengetahui penyebaran virus, Pemkab melakukan tracing kepada orang-orang yang bertemu dengan Kustini beberapa hari terakhir. Dari hasil tracing, semua kontak yang melakukan tes antigen hari ini dipastikan hasilnya negatif COVID-19.

"Orang di rumah beliau juga semua sudah ditracing dan aman semua [negatif covid-19]," ujarnya.

Baca Juga:PSS Sleman Evaluasi Transisi Pemain Jelang Hadapi Persebaya

Sementara Gubernur DIY, Sri Sultan HB X belum mendapatkan laporan resmi terkait Kustini yang positif COVID-19. Namun diharapkan Kustini bisa isolasi di DIY.

"Ya nanti otomatis kalau positif yang tidak bisa pergi [keluar kota]," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

News

Terkini

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menegaskan, aksi klitih atau kejahatan jalanan yang kembali marak di DIY ditangani dengan serius.

News | 16:51 WIB

FIBAA merupakan lembaga penjaminan mutu perguruan tinggi yang berbasis di Bonn, Jerman dan menggunakan standar dari Germany Accreditation Council.

News | 16:03 WIB

Pemda DIY yang mengetahui pencopotan ini pun memberikan tanggapannya.

News | 15:43 WIB

Verena hanya menuturkan bahwa mutasi jabatan di institusi Polri adalah hal yang lumrah.

News | 15:35 WIB

sebelumnya sempat geger soal patung Bunda Maria yang ditutup terpal di Kulon Progo

News | 15:30 WIB

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta aparat penegak hukum menindak tegas pelaku perang sarung

News | 14:12 WIB

Justru, kata Nuredy, pemeriksaan psikologi tersangka ini untuk menguatkan lagi penerapan pasal hukuman tersebut.

News | 12:41 WIB

Sampai saat ini, FIFA belum mengkonfirmasi kepastian apakah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan atau dilanjutkan.

News | 11:47 WIB

Fajar Junaedi membandingkan soal empati antara tragedi kanjuruhan dengan Palestina terkait penolakan Israel di Piala Dunia u-20

News | 11:44 WIB

Terkait insiden tersebut, Dirreskrimum Polda DIY Kombes PolNuredyIrwansyah Putra menuturkan bahwa saat ini pihak kepolisian sudah turun tangan.

News | 11:32 WIB

Menurut Faris, berdasarkan gejala-gejala yang dialami oleh almarhum UA maka ada kemungkinan terjadi penularan pada kontak erat.

News | 18:19 WIB

Konon Masjid Sela yang seluruh bangunannya terbuat dari campuran spesi pasir, kapur dan semen merah membuatnya tetap kokoh berdiri.

News | 17:12 WIB

Bahkan sebelum meninggal, UA sempat berkomunikasi dengan Pimpinan Program Studi dan Dosen.

News | 17:08 WIB

Tersangka mutilasi itu sendiri diketahui adalah Heru Prastiyo (23) warga Kedu

News | 11:26 WIB

sebelumnya publik Sleman digegerkan dengan kasus mutilasi seorang perempuan

News | 11:22 WIB
Tampilkan lebih banyak