SuaraJogja.id - Permintaan maaf sekaligus pengakuan bersalah pemilik akun Twitter Quweenjojo alias Syerin rupanya tak lantas membuat publik berpihak pada Gofar Hilman. Meski Quweenjojo mengaku tudingan pelecehan seksual darinya untuk Gofar tak benar, warganet tetap mengungkapkan kritik pedas untuk Gofar.
Presenter yang juga dikenal sebagai youtuber ini sendiri juga telah angkat bicara, menyusul video permintaan maaf Quweenjojo. Gofar mengatakan, setelah berbulan-bulan, ia akhirnya bertemu dengan Quweenjojo, dibantu polisi.
"9 bulan gue berusaha mencari titik terang atas tuduhan pelecehan seksual yang mengatasnamakan gue pada 8 juni 2021, dari menghubungi pihak terkait dan pendampingnya, serta menempuh cara formal lain tapi tidak juga ada titik terang," kicaunya lewat akun Twitter @pergijauh, Sabtu (12/2/2022). "Alhamdulillah akhirnya gue bertemu dengan Syerin alias @quweenjojo untuk yang pertama kalinya melalui proses mediasi yang dibantu oleh pihak kepolisian kemarin (10/02)."
Menjawab tuduhan publik bahwa ia memberikan tekanan sampai akhirnya korban haru mengaku bersalah dan meminta maaf, Gofar memberikan bantahan.
Baca Juga:Dicurigai Desak Korban Pelecehan Seksual Minta Maaf, Gofar Hilman Beri Bantahan Tegas
"Gue tegaskan di sini bahwa gue tidak memaksa yang bersangkutan untuk mengatakan hal yang bertentangan dengan fakta yang dia paparkan saat mediasi. Semua yang dinarasikan mengenai seberapa powerful gue itu justru hal-hal yang ada di luar kapasitas gue," aku Gofar.
Meski begitu, rupanya banyak warganet yang tetap menyatakan opini kontra terhadap Gofar. Komentar satire pun membanjiri pria yang terkenal mengaku sudah 100 kali tidur dengan pasangan yang berbeda itu.
"Alhamdulillah akhirnya si punktat ngaku – intimidasi korban pakai bawa-bawa polisi," cuit pengacara Veronica Koman, turut memberi komentar.
"Punk kok dibantu polisi~" sindir warganet lainnya, menyinggung gaya hidup Gofar dengan "prinsip" punk.
Sementara itu, warganet lainnya merespons dengan mengungkit nama restoran yang sempat menjadi bisnis Gofar. Ia menuliskan, "Lawless kok manggil polisi."
Baca Juga:Bandingkan dengan Kasus Kim Seon Ho, dr Tirta Akui Gofar Sering Rendahkan Perempuan
Sebelumnya, berselang lama setelah kasus dugaan pelecehan seksual itu meramaikan publik, terduga korban kembali muncul dengan video permintaan maaf.
"Saya ingin mengklarifikasi cuitan yang pernah saya buat di tanggal 8 Juni 2021 yang menuduh Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual," ujar pemilik akun @quweenjojo alias Syerin dalam video yang ia unggah pada Jumat (11/2/2022).
Quweejojo menyebutkan bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Ia juga mengaku, video klarifikasi yang dibuatnya itu tidak didasari paksaan dari pihak mana pun.
Ditemani kedua orang tuanya dalam video, ia menyatakan bahwa tuduhan yang dilayangkan pada Gofar beberapa waktu silam itu dibuat berdasarkan delusi dan imajinasinya. Ia menyatakan pelecehan itu sebenarnya tidak ada.
Quweenjojo menceritakan, saat itu ia sedang dalam pengaruh alkohol. Ia ingin mengambil foto selfie bersama Gofar Hilman dan pada saat itu pula, Quweenjojo mengatakan bahwa ia hanya dirangkul oleh Gofar Hilman.
"Untuk itu, saya dan juga kedua orang tua saya memohon pintu maaf yang sebesar-besarnya kepada Gofar dan keluarga, juga seluruh pihak yang merasa dirugikan atas kesalahan yang pernah saya perbuat. Saya sudah belajar banyak dari kekeliruan ini," jelas Quweenjojo.