Delapan Pegawainya Positif Covid-19, Kantor Kemantren Gondokusuman Ditutup 4 Hari

Saat ini sudah terjadi di perkantoran. Hari ini kantor Kemantren Gondokusuman kita tutup beberapa hari ke depan.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 14 Februari 2022 | 16:40 WIB
Delapan Pegawainya Positif Covid-19, Kantor Kemantren Gondokusuman Ditutup 4 Hari
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

SuaraJogja.id - Pelayanan kantor Kemantren Gondokusuman, Kota Jogja akan ditutup sementara mulai Senin (14/2/2022) hingga Kamis (17/2/2022). Hal itu menyusul dengan ditemukannya delapan pegawai kantor yang terkonfirmasi Covid-19

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa penyebaran Covid-19 di Kota Jogja sudah menyasar ke perkantoran. 

"Saat ini sudah terjadi di perkantoran. Hari ini kantor Kemantren Gondokusuman kita tutup beberapa hari ke depan. Sebanyak 8 pegawai positif Covid-19," kata Heroe kepada wartawan, Senin (14/2/2022). 

Heroe mengatakan bahwa ke-8 orang tersebut mengalami gejala ringan. Pelayanan di kemantren akan disesuaikan dengan kebijakan pemangku wilayah. 

Baca Juga:Tak Terima Diingatkan karena Bikin Gaduh, Enam Remaja Lakukan Penganiayaan Terhadap Pegawai Kafe di Gondokusuman

"Kondisinya gejala ringan, sudah ditangani dan yang kontak erat sudah ditracing," kata dia. 

Lebih lanjut, Heroe menyatakan dengan adanya kasus Covid-19 yang kembali terjadi di kantor Kemantren, ada indikasi perkantoran pelayanan publik lain mengalami hal serupa.

"Mungkin beberapa kantor saya yakin terjadi penyebaran (Covid-19). Kondisinya memang gejala ringan. Bahkan tidak ada yang bergejala. Namun begitu hal itu perlu diantisipasi. Jangan sampai menyebar lebih luas karena menganggap remeh," ujar dia. 

Terpisah, Mantri Pamong Praja Gondokusuman, Guritno mengatakan bahwa penutupan kantor pelayanan dilakukan hingga Kamis (17/2/2022). Nantinya seluruh pegawai akan dites pada Selasa (15/2/2022). 

"Pada selasa besok akan dilakukan tes. Harapannya hasilnya negatif semua, sehingga Kamis bisa (pelayanan) berjalan normal (dibuka)," katanya. 

Baca Juga:Toko Handphone di Gondokusuman Dibobol, Polresta Jogja Cokok Satu Pelaku

Guritno menjelaskan total pegawai di kantor setempat berjumlah 23 orang ditambah 4 orang BKO. Diduga ada seseorang yang belum menerapkan prokes dengan maksimal yaitu penggunaan masker yang tidak dobel. 

"Mungkin ada 1 yang belum maksimal dalam menjalankan prokes. Sehingga banyak yang tertular. Saran kami agar warga dan pegawai memakai masker secara dobel untuk menghindari penyebaran," kata dia. 

Bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan di Kemantren, sementara waktu dilakukan di setiap kelurahan tempat warga tinggal. Nantinya dari kelurahan yang akan mengantar berkas yang sifatnya membutuhkan tanda tangan mantri. 

"Berkas-berkas nanti dibawa ke kemantren pukul 12.00-13.00 WIB. Pelayanan yang membutuhkan tanda tangan saya, tetap bisa dilakukan. Sebelum pukul 15.00 WIB berkas bisa diambil lagi oleh kelurahan," kata dia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak