Tebing Setinggi 8 Meter Longsor, Jalur Gedangsari-Klaten Terputus

Warga yang ingin bepergian dari Gedangsari ke Klaten diminta mencari jalan alternatif

Galih Priatmojo
Rabu, 16 Februari 2022 | 13:55 WIB
Tebing Setinggi 8 Meter Longsor, Jalur Gedangsari-Klaten Terputus
Tebing longsor sebabkan jalur Gedangsari-Klaten terputus, Rabu (16/2/2022). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Jalur Gedangsari-Klaten melalui Gedangsari putus usai tebing setinggi 8 meter dengan lebar 4 meter longsor. Tanah longsor di wilayah Pedukuhan Jelok, Kalurahan Watugajah, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul terjadi Selasa (15/2/2022) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Akibat longsor tersebut, material batu besar dan tanah pun memblokir akses Jalan Kabupaten di wilayah tersebut. Warga yang ingin bepergian dari Gedangsari ke Klaten atau sebaliknya dipaksa untuk mencari jalan alternatif yang jaraknya tempuhnya lebih jauh.

Kepala Seksi Pencegahan, Kesiapsiagaan Rehabilitasi, dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Agus Wibawa mengatakan hujan yang terus-terusan terjadi dalam 3 hari terakhir mengakibatkan tanah perbukitan menjadi labil. Sehingga longsor terjadi pada Selasa (16/02/2022) malam.

"Longsor diperkirakan terjadi sekitar pukul 23.30 WIB malam tadi. Kondisi saat itu masih sepi tidak ada yang melintas," kata Agus dikonfirmasi pada Rabu (16/02/2022) pagi ini.

Baca Juga:Covid-19 Melonjak 198 Orang dalam 5 Hari Terakhir, Gunungkidul Belum Aktifkan Selter

Agus menuturkan, tanah yang longsor merupakan tebing atau tanah padas yang berada persis di sisi jalan. Kejadian longsor ini dipicu karena kondisi tanah yang labil usai diguyur hujan mengguyur wilayah ini dalam beberapa hari terakhir.

Akses yang menghubungkan Gedangsari-Klaten tertutup material longsoran seluruh badan jalan. Material longsoran membuat jalan terblokir total, tidak bisa dilewati kendaraan roda 4 maupun roda 2. 

Ia mengakui jika kawasan tersebut memang sering mengalami longsor. Tanah berbukit tersebut kondisinya labil karena memang cenderung gersang atau minim tanaman. 

"Sering kok longsor di sini. Kontur alamnya berbukit,"tambahnya.

Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) setempat langsung bergerak dengan memberi rambu jalan agar kendaraan tidak melintas. Warga setempat kini juga mewaspadai adanya longsor susulan. Proses penanganan pun kini tengah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kalurahan Watugajah dan warga sekitar.

Baca Juga:Geledah Rumah Guru SD Terduga Teroris di Gunungkidul, Densus 88 Amankan Laptop dan Busur Panah

Petugas di lapangan kini membutuhkan alat dan logistik lainnya untuk proses penanganan. Pasalnya material longsoran yang menutup badan jalan cukup banyak serta ada batu berukuran besar yang evakuasinya tidak bisa dilakukan manual.

"Pembersihan diperkirakan akan memakan waktu setidaknya 3 hari akibat banyaknya material yang longsor. Saat ini masih dilakukan upaya pembersihan di lokasi," kata Agus.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini