Siswa SMP di Gedangsari Dibogem Oknum Guru Gara-Gara Tak Datang Try Out, Bibir Berdarah

NR mengakui, hari Jumat pekan sebelumnya, yaitu saat ujian Bahasa Inggris online dari Dinas Pendidikan setempat, ia tidak hadir.

Eleonora PEW
Jum'at, 18 Februari 2022 | 18:29 WIB
Siswa SMP di Gedangsari Dibogem Oknum Guru Gara-Gara Tak Datang Try Out, Bibir Berdarah
Guru SMP N 1 Gedangsari menunjukkan ruang perpustakaan, lokasi kekerasan terhadap siswa. - (Kontributor SuaraJogja.id/Julianto)

"Tidak ada itu pukulan langsung ke mulut NR. Hanya kesenggol saja, tidak sengaja," papar dia.

Saat itu, lanjut Wiyanto, S hendak menutup mulut NR dengan telapak tangan agar segera diam. S jengkel karena NR selalu saja menjawab ketika dinasehati. Karena terus menampik ucapan guru, maka S tersulut emosi.

Meski beralasan tidak sengaja, namun Wiyanto mengakui bibir NR sempat mengeluarkan darah namun hanya sedikit. Selepas itu, S langsung meminta maaf dan memeluk NR. Dan aksi tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Menurut Wiyanto, aksi pemukulan terjadi karena guru jengkel. Rabu pekan lalu, sang guru memberitahukan kepada siswanya adanya ujian berbasis komputer yang diselenggerakan oleh Dinas Pendidikan pada hari Jumat. Semua siswa termasuk NR menjawab siap.

Baca Juga:AJI Kediri Kecam Intimidasi dan Pemukulan Terhadap 3 Jurnalis Saat Liput Kerusuhan Laga di Liga 3

Namun di hari Jumat, NR tidak hadir tanpa keterangan. Sang guru mencoba menunggu kehadiran anak tersebut, tetapi hingga pukul 15.00 WIB, NR tidak juga menampakkan batang hidungnya. Kejadian serupa juga terulang di hari Senin (15/2/2022).

"Hari Senin siswa kelas 9 diminta untuk datang semua karena hendak difoto untuk kepentingan ijasah. NR tidak datang tanpa ijin padahal sudah mengundang tukang foto dari luar. NR baru datang hari Selasa, kan kita ngundang tukang foto dua kali jadinya," tambahnya.

Kepala SMP N 1 Gedangsari, Mursinah menambahkan usai kejadian pihaknya sudah melakukan mediasi dan semuanya berakhir damai. Pihaknya juga telah memberikan sanksi pembinaan terhadap oknum guru yang melakukan kekerasan terhadap siswa.

"Kami sudah berupaya mati-matian membantu siswa agar berhasil. Terkadang memang ada yang salah kaprah," ujar dia.

Kontributor : Julianto

Baca Juga:5 Cara Menyikapi Sikap Negatif Pasangan yang Bisa Kamu Terapkan, Jangan Terima Kekerasan!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak