Ada Lima Jenis, Kenali Gangguan Irama Jantung Aritmia yang Bisa Dialami Anak-Anak

Detak jantung yang tak beraturan tidak boleh dipandang sebelah mata.

Eleonora PEW
Rabu, 23 Februari 2022 | 10:09 WIB
Ada Lima Jenis, Kenali Gangguan Irama Jantung Aritmia yang Bisa Dialami Anak-Anak
Ilustrasi jantung (Elements Envato)

Paradigma lama menggunakan kateter bipolar, sedangkan HD Grid menggunakan kateter multipolar dan multidirectional sehingga dapat mendeteksi gap (celah) yang tidak terlihat oleh kateter bipolar.

“Selain itu, teknologi pemetaan ini menggabungkan pemetaan magnetik dan impedans secara bersamaan, yang memungkinkan tindakan kateter ablasi dilakukan dengan tingkat presisi dan akurasi yang tinggi,” tambah dia.

Hal ini dibuktikan dengan bukti klinis yang menunjukkan bahwa penggunaan HD Grid mampu menurunkan tingkat kekambuhan menjadi hanya sekitar 5-10 persen setahun pasca tindakan, yang artinya 5-6 kali lipat lebih baik dibanding teknologi yang lama. Kelebihan lainnya juga dari waktu tindakan yang bisa lebih cepat.

Pada aritmia dengan detak jantung lambat, penggunaan obat-obatan umumnya tidak efektif sehingga perlu dilakukan pemasangan alat pacu jantung permanen (Permanent Pacemaker).

Baca Juga:Gejala Aritmia pada Anak, Kondisi Gangguan Irama Jantung yang Bisa Sangat Berbahaya

Pada anak, umumnya tindakan ini menjadi lebih sulit karena besarnya ukuran pacemaker. Tetapi dengan perkembangan teknologi, saat ini sudah tersedia alat pacu jantung yang lebih kecil dan tanpa kabel. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak