Alat Musik Kolintang, Sejarah, Asal-usul, dan Cerita Unik Alat Musik Khas Minahasa

Alat musik kolintang dari Minahasa memiliki cerita unik yang berkembang di masyarakat setempat.

Nur Afitria Cika Handayani
Selasa, 01 Maret 2022 | 12:46 WIB
Alat Musik Kolintang, Sejarah, Asal-usul, dan Cerita Unik Alat Musik Khas Minahasa
Alat musik kolintang banyak digunakan dalam acara adat warga Minahasa. (instagram/@tekakla.klappertaart)

Untuk menghasilkan suara yang bagus, dipilih kayu yang bertekstur padat dan serat kayunya tersusun rapih membentuk garis-garis horizontal.

Alat musik ini terdiri dari bilahan kayu yang disusun berderet dan dipasang diatas sebuah bak kayu.

Sepintas Kolintang mirip dengan dengan alat musik gamelan, yaitu dimainkan dengan cara ansambel dan alat musik ini biasa dimainkan untuk mengiringi upacara adat, tari, bernyanyi dan musik.

Awalnya instrumen Kolintang hanya melodi, namun pada perkembangannya kolintang memiliki hingga sembilat alat.

Baca Juga:Mengenang Peristiwa Plataran yang Terlupakan

Yang terdiri dari melodi 1, melodi 2, melodi 3, cello, bass, tenor 1, tenor 2, alto 1.alto 2, ukelele dan alto 3.

Karena nada yang dihasilkan oleh Kolintang sangat merdu dan indah, hingga akhirnya pada 2013 alat musik Kolintang dari Minahasa, Sulewesi Utara diakui sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Demikian tadi ulasan mengenai alat musik Kolintang, semoga menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita semua.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Baca Juga:11 Hal Penting dari Peristiwa Isra Miraj, Salah Satu Momen Terpenting dalam Sejarah Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak