Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani menambahkan pihaknya tetap memprioritaskan negara-negara yang tak terdampak konflik, seperti Australia yang menjadi pasar utama Bali.
“Jadi ini (Australia) yang mungkin jadi prioritas Kemenparekraf kalau kita bicara wisman untuk Bali, karena kita memang buka Bali dulu,” tutur Rizki. [ANTARA]