Jadi alat musik tradisional ini dapat memainkan lagu-lagu tradisional dan lagu-lagu modern.
4. Rabab
Rabab adalah alat musik tradisional khas Minangkabau yang digunakan dalam penyebaran agama Islam oleh pedagang Aceh pada masa lampau.
Ada tiga buah jenis rabab di suku Minangkabau yakni Rabab Darek, Rabab Pasisia dan Rabab Piaman. Rebab jenis darek tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Minangkabau di daerah darek yang disebut Luhak nan Tigo meliputi daerah Tanah Datar, Agam dan Lima Puluh Kota.
Baca Juga:Penjelasan Alat Musik Kastanyet, Sejarah hingga Fungsinya
Sedangkan pasisia adalah sebutan untuk menyebut daerah pantai barat Minangkabau, terutama daerah Pesisir Selatan yang menurut geohistorisnya dikasifikasikan kepada daerah Rantau Pasisia tempat berkembangnya rabab pasisia.
Masyarakat Pesisir Selatan meyakini rabab pasisia merupakan wujud eksistensi seni tutur kaba yang dikenal dengan nama basikambang.
Rabab jenis ini memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan rabab lainya menyusul pengaruh budaya Portugis. Bentuknya seperti biola yang memiliki 4 buah dawai.
Adapun Rabab Piaman memiliki 3 buah tali atau dawai yang memiliki badan alat musik yang terbuat dari tempurung kelapa, berfungsi sebagai resonator suara. Badan yang terbuat dari bahan tempurung kelapa ini mirip dengan alat musik kamanchay dari Persia.
5. Talempong
Baca Juga:10 Alat Musik Jawa Tengah Serta Cara Memainkannya
Talempong merupakan alat perkusi atau alat musik pukul khas yang berasal dari Minangkabau. Alat musik tradisional ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan bonang dalam perangkat gamelan.