SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta tak mau gegabah untuk menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah kasus Covid-19. Pihaknya akan memikirkan ulang membuka kembali PTM pada pekan depan.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19, Heroe Poerwadi menjelaskan aktivitas belajar siswa di jenjang TK-SMP masih diberlakukan secara daring.
"Pekan ini masih daring, pekan depan kita lihat-lihat dulu, apakah kembali dibuka PTM-nya atau tidak," kata Heroe kepada wartawan, Sabtu (12/3/2022).
Heroe melanjutkan kondisi sebaran Covid-19 di Kota Pelajar memang cenderung turun, kendati begitu pihaknya menegaskan kasus baru masih terus muncul.
"Meski turun (kasus Covid-19) kan kita tak boleh abai. Sebaran Covid-19 masih ada, itu yang perlu kita antisipasi. Karena interaksi antar masyarakat, kita tahu kerap terjadi dan kita tidak tahu kondisi yang bersangkutan," terang Heroe.
Ia tak menampik bahwa lingkungan pendidikan masih berpotensi menjadi lokasi penyebaran Covid-19. Sehingga perlu pertimbangan matang untuk membuka kembali aktivitas belajar di sekolah.
Di sisi lain aktivitas PTM untuk jenjang kelas 6 SD dan 3 SMP dalam menghadapi ujian sekolah dan ASDP yang sebelumnya akan digulirkan belum berjalan.
"Termasuk yang untuk kelas 6 SD dan kelas 9 (3 SMP) belum kita lakukan PTM," terangnya.
Lebih lanjut Heroe berharap kedisiplinan warga terhadap prokes diperkuat kembali meski kasus Covid-19 sudah cenderung turun. Hal itu agar memudahkan aktivitas warga menjelang Ramadhan nanti.
Baca Juga:Terima Tambahan Pasokan, Pemkot Yogyakarta Sebut Stok Minyak Goreng Masih Aman hingga Bulan Ramadhan
"Artinya kita bisa beribadah lebih khusyuk lagi dan juga aktivitas kembali lebih baik. Tapi dengan meningkatkan prokes di setiap saat," terang dia.