BPPTKG Pastikan Tidak Ada Indikasi Letusan Besar di Merapi Dalam Waktu Dekat

"Hampir semua objek wisata (di DIY) berada di luar daerah potensi bahaya erupsi Gunung Merapi," ucap Hanik.

Galih Priatmojo
Selasa, 15 Maret 2022 | 19:30 WIB
BPPTKG Pastikan Tidak Ada Indikasi Letusan Besar di Merapi Dalam Waktu Dekat
Puncak gunung Merapi mengeluarkan asap putih terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (10/3/2022). Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi terjadi luncuran awan panas guguran sejauh lima kilometer mengarah ke tenggara pada Rabu (9/3/2022) malam. [ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.]

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Baca Juga:Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Penambang Pasir Diimbau Waspada Banjir Lahar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak