SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta telah memantau sejumlah bahan pokok di sejumlah toko dan pasar menjelang bulan Ramadan. Hingga kini ketersediaannya terbilang masih cukup.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan pihaknya tetap mengupayakan kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Idul Fitri nanti.
"Kita kan ada program pemerintah untuk operasi pasar baik kebutuhan pokok dan kebutuhan masyarakat lainnya. Kita upayakan sampai Idul Fitri nanti masih tersedia semua kebutuhan bahan makanan ini," kata Heroe kepada wartawan, Sabtu (19/3/2022).
Heroe menerangkan Pemkot sudah bertemu dengan distributor toko besar untuk mengecek ketersediaan bahan pokok, mulai dari beras, gula, tepung terigu termasuk minyak goreng.
Baca Juga:Pantau Ketersediaan Minyak Goreng, Polda DIY Sidak ke Distributor di Kota Yogyakarta dan Bantul
Ia tak menampik ada kemungkinan harga barang dan bahan pokok itu mengalami kenaikan. Pasalnya operasi pasar tidak setiap hari diberlakukan dan juga adanya kenaikan harga minyak goreng.
"Ya karena kan kegiatan dan program pemerintah sudah berhenti. Tapi memang ada sedikit penurunan harga setelah program operasi pasar ini kita lakukan," kata dia.
Heroe mengatakan selama Ramadan nanti Pemkot berencana menggelar kembali operasi pasar. Namun tidak akan sesering tahun sebelumnya.
"Karena distributor kan juga mengeluarkan barangnya. Ya kita sesuaikan nanti untuk kebutuhan masyarakat ini," terang Heroe.
Heroe juga mengingatkan warga untuk tetap tenang dengan langkanya minyak goreng di beberapa minimarket dan toko. Ia mengatakan masih ada beberapa toko yang menjual minyak goreng dan warga masih bisa membeli.
Baca Juga:ARTOTEL Yogyakarta dan Krack! Studio Gelar Pameran Seni Cetak, Ada 50 Karya Ditampilkan
"Kami minta warga tidak perlu khawatir, jumlahnya memang masih ada. Tapi kalau harga kan memang menyesuaikan. Harapan kami warga jangan sampai membeli banyak kebutuhan ini," katanya.