Kunjungan Wisata Diprediksi Rendah Saat Ramadan, Dispar DIY Minta Pengelola Destinasi Berinovasi

Singgih mengatakan, segala persiapan di destinasi wisata itu tidak hanya untuk menyambut wisatawan saat Idulfitri saja.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 28 Maret 2022 | 21:50 WIB
Kunjungan Wisata Diprediksi Rendah Saat Ramadan, Dispar DIY Minta Pengelola Destinasi Berinovasi
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Singgih Raharjo meminta para pengelola tempat wisata berinovasi di dalam menyambut Ramadan. Mengingat diprediksi kunjungan wisatawan akan cukup rendah pada momen hari suci tersebut.

"Saya kira pada saat Ramadan kunjungan rendah ini bisa kemudian para pengelola tempat wisata berinovasi untuk menyediakan misal paket buka bersama. Kita menyasar wisatawan lokal, mungkin komunitas juga, saya kira juga sangat bagus ketika kita arahkan ke sana," kata Singgih kepada awak media, Senin (28/3/2022).

Disampaikan Singgih, hal itu sebagai upaya meningkatkan kunjungan dalam bulan puasa yang sudah tinggal hitungan hari. Sehingga memang akan difokuskan untuk menggaet wisatawan lokal terlebih dulu.

Selain diminta untuk berinovasi untuk menarik kunjungan wisata di bulan ramadan, kata Singgih, destinasi wisata yang ada perlu menyiapkan segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Khususnya guna mengantisipasi lonjakan wisatawan saat Hari Raya Idulfitri mendatang.

Baca Juga:Jelang Bulan Ramadan, Kunjungan Wisatawan ke Bantul Meningkat 21 Persen

"Jadi lebih ke menggaet wisatawan lokal dengan paket buka bersama sekaligus juga untuk menyiapkan biasanya Idulfitri juga membludak. Ini persiapan-persiapan seperti itu memastikan sarana dan prasarana baik itu CHSE-nya maupun sarana PeduliLindungi dan SDM juga dipastikan juga," ungkapnya.

Singgih mengatakan, segala persiapan di destinasi wisata itu tidak hanya untuk menyambut wisatawan saat Idulfitri saja. Melainkan juga mengingat berbagai aturan pandemi Covid-19 yang sudah mulai dilonggarkan.

Diungkapkan Singgih, hal itu bahkan sudah terlihat dari peningkatan kunjungan yang terjadi di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Berdasarkan informasi yang didapatnya peningkatan sudah mencapai 100 persen.

"Ini YIA juga mengalami peningkatan 100 persen sampai 7 ribu dan sebagainya. Saya kira destinasi wisata DIY harus siap, menyiapkan diri untuk menjadi tuan rumah atau venue bagi para wisatawan itu sendiri," ujarnya.

Ia menilai tidak hanya tempat saja yang perlu dipersiapkan secara serius. Tetapi juga sumber daya manusia yang juga harus ditata dan disiapkan secara matang.

Baca Juga:Raup Untung Tiga Kali Lipat Jelang Ramadhan, Pedagang di TPU Mangun Jaya: Rame Kayak Tempat Wisata

"Tidak hanya venue saja tetapi SDM juga harus ditata, dan disiapkan juga. Jangan sampai kejadian-kejadian yang tidak mengenakan itu akan membuat negatif campaign terhadap citra pariwisata kita," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak