SuaraJogja.id - Kepolisian telah memetakan wilayah di Kabupaten Bantul yang berpotensi terjadi gangguan keamanan selama Bulan Ramadhan.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menyampaikan wilayah-wilayah yang rawan itu antara lain Jalan Jalur Lingkar Selatan (JJLS), Kapanewon Sanden; landasan pacu, kretek; Stadion Sultan Agung, Jetis; Kasihan; Sewon; dan Banguntapan. Di tempat-tempat itu setiap bulan puasa selalu dijadikan tempat berkerumun.
"Wilayah yang selama ini selalu ramai setiap Ramadhan dan ada potensi kerawanan masyarakat kami beri istilah ikon ramadhan," ujarnya, Senin (4/4/2022).
Kerawanan yang dimaksud adalah menyalakan petasan atau mercon, balap liar setelah sahur, kejahatan jalanan, dan tawuran. Oleh karena itu, hasil mapping tersebut akan ditindaklanjuti.
Baca Juga:4 Kegiatan Ngabuburit, Bikin Bahagia dan Senang Sambil Nunggu Azan Magrib
"Kami akan tempatkan personel di sana serta merazia yang sifatnya selektif prioritas seperti mercon dan knalpot blombongan," ungkapnya.
Itu sudah dilaksanakan sejak Minggu (3/4/2022) kemarin dan setiap harinya menyasar tempat-tempat tersebut selama Bulan Ramadhan. Jajarannya pun akan membentuk tim patroli bermotor.
"Jadi kami akan mengelola hal itu selama bulan puasa. Saya juga sudah membentuk tim patroli bermotor sambil menunggu sahur," katanya.
Yang paling utama, lanjutnya, patroli pada malam hari karena memang rawan terjadi kejahatan jalanan. Diakuinya pula tawuran juga akan meningkat skalanya selama Ramadhan.
"Sehingga kami antisipasi dengan kegiatan patroli. Namun yang terutama partisipasi masyarakat," tuturnya.
Baca Juga:Bulan Ramadhan, Pastikan Anda Belanjakan THR untuk Membeli Produk Lokal
Para orang tua diminta untuk mengawasi anaknya jangan keluyuran malam hari. Apabila pada dini hari belum pulang ke rumah harus dicari.
"Kan lebih enak sahur lebih enak bareng keluarga. Kalau orang tua tidak ikut memantau maka rawan terjadi tawuran dan kejahatan jalanan," tambahnya.
Masyarakat yang ada di ikon-ikon ramadhan tersebut diimbau untuk memberi informasi dalam mengamankan wilayahnya.