SuaraJogja.id - Polres Bantul, menggiatkan patroli "sahur on the road" dengan kendaraan bermotor roda dua pada dini hari hingga waktu sahur cegah tawuran antarkelompok maupun aksi kejahatan jalanan lainnya.
"Saya membuat terobosan ya, bisa dilihat di akun media sosial kami, saya membuat patroli roda dua. Saya sebut "patroli sahur on the road"," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Ihsan seperti dikutip dari Antara, Minggu (10/4/2022).
Menurut dia, patroli sahur on the road polisi sudah diawali dengan kegiatan yang langsung dipimpinnya, dan dari upaya pencegahan itu, petugas mendapati sekelompok orang yang hendak tawuran dengan membawa gear motor dan benda tajam lainnya.
"Ini saya laksanakan setiap jam 01.00 sampai 06.00 subuh pakai motor. Kadang saya pimpin, kadang Pak Wakapolres, kadang Kabag Ops dan Kasat-kasat, kita naik motor keliling khususnya di wilayah-wilayah ring road, ini terobosan saya," katanya.
Baca Juga:Pastikan Stok Minyak Goreng Aman Jelang Bulan Puasa, Satgas Pangan Polres Bantul Lakukan Pemantauan
Kapolres mengatakan, dengan kegiatan patroli roda dua akan memberikan rasa nyaman, dan aman bagi masyarakat yang akan menjalankan ibadah puasa, bahkan dari patroli yang sudah dijalankan itu rata-rata masyarakat mengucapkan terima kasih.
"Dan ini akan kita laksanakan sampai Ramadan selesai, patroli sahur on the road juga diikuti polsek-polsek. Dan kita tempatkan mobil patroli di titik-titik rawan sifatnya statis saja, tapi menyalakan lampu blue light, 'blue light patrol' kalau istilah kami," katanya.
Kapolres mengatakan, selama bulan Ramadan ini juga mengajak masyarakat untuk menjaga situasi yang kondusif, dan menyampaikan informasi kepada polisi, apabila menemukan tawuran atau kegiatan yang mengarah pada gangguan kamtibmas, pihaknya akan memberikan 'reward'.
"Minggu lalu saya sudah memberikan penghargaan kepada yang melaporkan informasi dan ikut mengamankan rencana tawuran. Jadi ayo laporkan, saya kasih reward bahkan SIM gratis, yang tentunya tetap harus melalui ujian SIM, kalau tidak bisa naik motor harus belajar dulu," katanya.
"Itu bentuk penghargaan saya kepada masyarakat agar mau menginformasikan dan mau membantu kami dalam antisipasi tawuran maupun kejahatan jalanan," katanya.