SuaraJogja.id - Sebuah foto yang menunjukkan sejumlah pengendara motor melewati perlintasan kereta api Teteg Malioboro Kota Jogja, viral di media sosial. Pasalnya para pengendara melintas tanpa menuntun motornya.
Akun Twitter @JogjaUpdate yang mengunggah potret aktivitas itu menyebutkan semenjak tidak ada pos polisi di wilayah Teteg Malioboro, pengendara langsung menerobos.
"Sekarang banyak banget kendaraan bermotor lewat sini tidak dituntun?, semenjak pos polisi di dekat stasiun Malioboro tidak ada, banyak kendaraan lewat seenaknya tanpa mematikan mesin," tulis akun tersebut.
Merespon unggahan tersebut, Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho menjelaskan bahwa sejak awal perlintasan Kereta Api Teteg Malioboro sudah dipasangi rambu.
Baca Juga:Rawan Kecelakaan, Perlintasan Kereta Api Sebidang Tanpa Palang Pintu di Godean Ditutup
"Sudah ada rambu, tentunya masyarakat kan pengguna kendaraan bisa memahami, itu bukan untuk kendaraan bermotor, bukan masalah dituntunnya, memang tidak boleh lewat," kata Agus dihubungi wartawan, Senin (11/4/2022).
Agus melanjutkan bahwa perlintasan kereta api sangat berbahaya. Meski sejauh ini belum ada insiden kecelakaan di lokasi tersebut, pihaknya menegaskan bahwa kendaraan bermotor dilarang melintas.
Agus menambahkan Dishub Yogyakarta telah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Yogyakarta, sejauh ini ada sanksi yang bisa diberikan yaitu penilangan.
"Prinsipnya ada rambu di situ. Kalau melanggar rambu pasti ada tilang, itu saja," kata dia.
Lebih lanjut, Agus berharap masyarakat memahami rambu larangan yang dipasang.
"Itu kan bukan hiasan, ya kita pasang karena potensi bahaya ada dan agar memberikan keselamatan untuk kita semua," ungkap dia.