Belum ada tanggapan dari Ukraina atas tuduhan Rusia tersebut.
Kementerian pertahanan Rusia juga mengatakan pihaknya menghancurkan 12 pesawat dan sejumlah tank milik Ukraina di beberapa wilayah negara itu.
Rusia, kata kemenhan, juga menghancurkan empat depot senjata dan peralatan di Luhansk, Vinnytsia, dan Donetsk.
Rusia, yang mengerahkan pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, telah menyatakan tekad untuk melanjutkan pergerakan, yang disebutnya sebagai "operasi militer khusus", sampai tujuan tercapai.
Baca Juga:Serangan Rusia ke Ukraina Timbulkan Ancaman terhadap Masyarakat Adat Brasil
Tujuan yang selama ini didengungkan negara itu adalah melemahkan militer Ukraina serta mengenyahkan orang-orang yang dianggap Rusia sebagai sosok nasionalis berbahaya.
Rusia saat ini memusatkan pergerakannya untuk mengambil alih secara penuh kota pelabuhan Ukraina, Mariupol, yang sudah berminggu-minggu terkepung.
Kemenhan mengatakan artileri Rusia sepanjang malam juga menghantam 315 target militer Ukraina dan bahwa sistem pertahanan udara sempat digunakan untuk menjatuhkan dua jet tempur MiG-29 dan satu pesawat SU-25.