SuaraJogja.id - Hari raya Idul Fitri sudah di depan mata. Berbagai persiapan dilakukan oleh masyarakat untuk semakin memeriahkan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Kesibukan itu sudah mulai dirasakan oleh para produsen kue kering khas Lebaran. Pesanan mulai berdatangan bahkan dari jauh-jauh hari.
Seperti yang dirasakan juga oleh produsen kue kering di Wates Kulon Progo, Calista Cookies. Pesanan paket kue kering mulai membanjiri tokonya.
![Pesanan kue kering dari Calista Cookies yang mulai dipacking untuk dikirimkan ke pelanggan, Rabu (20/4/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/20/68779-kue-kering-dari-kulon-progo.jpg)
"Ya tahun ini untuk pemesanan kue lebaran meningkat sekitar 70-80 persen dari tahun lalu," kata pemilik Calista Cookies, Kalis Tiara kepada awak media, Rabu (20/4/2022).
Baca Juga:Bea Cukai Yogyakarta Bersama Pemkab Bantul dan Kulon Progo Gelar Operasi Rokok Ilegal
Dijelaskan Tiara, kenaikan pesanan itu bahkan sudah mulai dirasakan sejak awal bulan ramadhan lalu. Jika dirinci kenaikan hingga 80 persen itu setara dengan penjualan 500 toples pada tahun ini.
Ia menilai ada berbagai faktor yang menyebabkan pesanan kue keringnya melonjak cukup signifikan. Salah satunya terkait dengan telah dibukanya kembali keran mudik Lebaran oleh pemerintah.
Kondisi itu membuat kue kering sendiri kemudian kembali dicari oleh masyarakat. Mengingat akan banyak warga perantauan yang kembali ke kampung halaman. Ditambah lagi dengan tradisi halalbihalal saat Lebaran nanti.
"Pertama sudah diperbolehkan mudik, jadi pemesanan naik drastis karena banyak pemudik yang pulang," ungkapnya.
Selain pesanan dari masyarakat biasa, kata Tiara, kue kering juga dicari oleh para pekerja. Mulai dari karyawan swasta hingga karyawan pabrik yang tidak sempat membuat sendiri kue-kue kering itu.
Peningkatan pesanan yang cukup signifikan itu membuat Tiara harus memutar otak memenuhi kebutuhan itu. Alhasil tenaga produksi pun akhirnya ditambah begitu pula dengan jam produksi.
"Untuk jam produksi dimulai dari jam 08.00 sampai 17.00 sore terus kita dibantu sama tim ada 6 orang. Sehari bisa buat kurang lebih 3-4 lusin ya sekitar 50 toples (kue kering)," paparnya.
Adapun kue kering yang diproduksi pun juga cukup bervariasi. Mulai dari nastar, kastengel, putri salju dan masih banyak kue kering khas Lebaran lainnya.
Bagi masyarakat yang hendak memesan kue kering di Calista Cookies bisa langsung menghubungi lewat sosial media atau nomor WhatsApp yang tersedia di sana. Proses pemesanan sendiri akan melalui tahapan pre order terlebih dulu.
"Jadi itu bisa by WA atau telpon atau dari medsos. Nanti pemesanan pre order kurang lebih jadi selama satu minggu," tuturnya.
Harga yang dibanderol pun cukup murah. Berbagai kue kering tadi bisa didapatkan hanya dengan merogoh kocek mulai dari Rp55 ribu hingga Rp75 ribu per toplesnya. Selain itu, kata Tiara, pihaknya juga menyediakan pembelian untuk paket hampers.