Sambut Hari Kartini, Puluhan Buruh Gendong Fashion Show Berkebaya di Pasar Beringharjo

Ketua Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta, Margareta Tinuk Suhartini mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk apresiasi kepada wanita buruh gendong.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 20 April 2022 | 19:32 WIB
Sambut Hari Kartini, Puluhan Buruh Gendong Fashion Show Berkebaya di Pasar Beringharjo
Ketua Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta, Margareta Tinuk Suhartini memberi keterangan pada wartawan di sela Fashion Show Kartini Beringharjo, di Pasar Beringharjo, Kota Jogja, Rabu (20/4/2022). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Suwarni tak mempersoalkan dengan pekerjaannya. Meski menjadi buruh gendong, ia tetap bersyukur wanita seperti dia tetap berusaha dan tidak dipersulit dalam segala aktivitasnya. 

"Saya berjuang untuk keluarga, suami sakit, anak-anak juga masih sekolah. Memang saya dibantu dengan KMS selama ini, tapi bagaimanapun saya tetap harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan yang lain," terang dia. 

Suwarni, satu dari sekian ribu wanita yang menjadi tulang punggung keluarga. Menurutnya tak ada yang perlu dibedakan terkait gender setiap manusia. Meski tanpa bantuan dari suami, ibu dua anak ini masih bisa menopang kehidupan keluarga kecilnya. 

Terpisah, Ketua Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta, Margareta Tinuk Suhartini mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk apresiasi kepada wanita buruh gendong

Baca Juga:Nyesek Lihatnya! Sudah Sepuh, Nenek Ini Tetap Kerja Jadi Buruh Gendong di Pasar, Banjir Pujian Publik

"Jadi kenapa kita memilih buruh gendong?, karena mereka punya jasa yang besar di sini. Kita akan bingung jika tidak ada perempuan ini. Mereka wanita tapi mampu bekerja dengan beban yang berat," ujar Margareta. 

Di sisi lain, buruh gendong di Pasar Beringharjo sudah cukup sepuh. Dalam fashion show yang dihelat bersama Dharma Wanita Persatuan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, tak sedikit wanita usia 70-80 ikut memeriahkan acara. 

 Ketua Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta, Margareta Tinuk Suhartini memberi keterangan pada wartawan di sela Fashion Show Kartini Beringharjo, di Pasar Beringharjo, Kota Jogja, Rabu (20/4/2022). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]
Ketua Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta, Margareta Tinuk Suhartini memberi keterangan pada wartawan di sela Fashion Show Kartini Beringharjo, di Pasar Beringharjo, Kota Jogja, Rabu (20/4/2022). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

"Artinya meski usia mereka cukup tua tapi masih kuat melakukan aktivitas berat. Berbeda dengan wanita kebanyakan yang sekarang memiliki bekerja di kantor. Mereka patut kami apresiasi, apalagi tak sedikit yang menggantikan peran suaminya," kata dia. 

Kegiatan seperti ini, lanjut Margaret akan berlanjut di tahun depan. Nantinya dengan modifikasi acara yang lebih menarik dan tetap menyalakan semangat Kartini. 

"Sebagai perempuan kita juga punya kesempatan lebih baik dari laki-laki. Jadi momen Hari Kartini ini kita ingin mengajak perempuan untuk lebih berani dan yakin dapat lebih baik dari laki-laki," ujar dia.

Baca Juga:Rencana Pasar Legi Diresmikan 20 Januari, Tapi Masih Dikeluhkan Buruh Gendong

Selain fashion show event itu juga membuka bazaar baju murah. Cukup dengan merogoh kocek Rp2 ribu sudah bisa mendapat baju kebaya dan baju layak pakai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak