"Satu hal yang penting, leader atau pemimpin ini harus memiliki perspektif keberagaman. Kalau tidak, dia tak bisa memahami kebutuhan kelompok lain yang berbeda dengan dia atau kelompok yang bukan mayoritas. Tidak bisa pemimpin menyamaratakan kondisi warganya, ada kebutuhan yang perlu didapatkan oleh mereka," kata pemeran Sitkom Komedi di salah satu stasiun televisi nasional itu.
Tidak hanya Risnawati, Podcast tersebut juga mengundang atlet balap kursi roda asal Solo bernama Rizki. Bagi Rizki, pemerintah sudah memberikan perhatian ketika atlet disabilitas memenangkan kejuaraan. Namun hal itu dilakukan hanya sebatas kemenangan mereka.
Di sisi lain, Koordinator Program Pusat Pengembangan dan Pelatihan Rehabilitasi Bersumber Daya Masyarakat atau PPRBM Solo, Istining Anggoro menyebutkan peran orang tua dalam mendukung anak cukup penting.
"Jadi anak disabilitas ini perlu kita dorong untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Tak jarang karena kondisi anak mereka berbeda, memilih agar anak di rumah saja. Padahal mereka memiliki potensi besar dari orang lain," katanya.
Baca Juga:Tri Suaka dan Zidan Dituding Hina Anak Berkebutuhan Khusus, Anji: Saya Tidak Tersinggung
Ia berharap pemenuhan hak disabilitas ini mejadi perhatian serius pemerintah. Mereka juga bagian generasi muda Indonesia yang memiliki bakat mengharumkan nama Indonesia.