SuaraJogja.id - Kepolisian Resor (Polres) Bantul menggelar Operasi Ketupat Progo 2022 yang akan berlangsung selama 12 hari yakni mulai tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022. Operasi tersebut dilaksanakan dalam rangka pengamanan mudik lebaran.
Pasalnya, arus mudik Idul Fitri 1443 H tahun ini diprediksi akan lebih ramai dari tahun sebelumnya. Setelah dua tahun tidak mudik karena pandemi Covid-19.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, jajarannya akan mendirikan pos pengamanan (pospam) serta pos pelayanan (posyan) selama Operasi Ketupat Progo berlangsung. Untuk lokasi pospam ada di Piyungan, Srandakan, dan Sanden.
"Untuk lokasi posyan lokasinya di Kapanewon Kretek. Selain itu ada beberapa pos pantau yang didirikan antara lain di kawasan obyek wisata Dlingo, jalur Cinomati dan jalur Imogiri-Dlingo," ujarnya, Rabu (27/4/2022).
Baca Juga:Pemdes Muntuk Bantul Klaim Sukses Tangani Stunting, Ini Upaya Konkretnya
Guna mendukung cakupan vaksinasi, di pospam dan posyan juga telah disiapkan pelayanan vaksin yang diberikan untuk para pemudik secara gratis.
"Silakan manfaatkan di pos-pos kami yang memberikan pelayanan vaksin," papar dia.
Ihwal kegiatan pengamanan arus mudik pihaknya tidak melakukan penyekatan. Meskipun demikian, tetap dilakukan rekayasa lalu lintas yang sifatnya situasional, yakni melihat kondisi di lapangan.
"Kalau memang arus kendaraan lancar, kami tidak lakukan rekayasa lalu lintas," kata Perwira Menengah Polri asal Makassar itu.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan, upaya yang dilakukan agar tak terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah lebaran yakni mengebut cakupan vaksinasi booster. Sekarang ini setiap harinya dibuka layanan vaksin di beberapa tempat seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) dan puskesmas-puskesmas.
Baca Juga:Gulirkan SDGs Desa, Mendes PDTT: Pemanfaatnya di Bantul Sudah Terlihat Meski Belum Maksimal
"Cakupan booster minimal 30 persen maka beberapa hari ini kami juga kerja sama dengan TNI dan Polri di sejumlah tempat," ujar dia.