Mengenal Sambal Pedas Terasi, Pengolahan Sampah Mandiri Balai Kota Yogyakarta

kataHeroe, Kota Yogyakarta memproduksi sekitar 350 ton sampah per hari dan hampir seluruhnya dibuang ke TPST Piyungan.

Galih Priatmojo
Jum'at, 13 Mei 2022 | 16:20 WIB
Mengenal Sambal Pedas Terasi, Pengolahan Sampah Mandiri Balai Kota Yogyakarta
Lokasi pengolahan sampah mandiri di Balai Kota Yogyakarta yang diberi nama Sambal Pedas Terasi. Sampah dipilah dan dikelola sesuai jenisnya, Jumat (13/5/2022). (ANTARA/Eka AR)

SuaraJogja.id - Kompleks Balai Kota Yogyakarta menghasilkan sekitar satu hingga 1,2 ton sampah per hari yang kini langsung dikelola di pengolahan sampah mandiri, Sambal Pedas Terasi, yang berada di kompleks kantor pemerintahan tersebut.

“Dengan pengolahan sampah mandiri ini, kami berharap bisa sedikit mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPST Piyungan,” kata Kepala Bagian Umum dan Protokol Pemerintah Kota Yogyakarta Afia Rosdiana seperti dikutip dari Antara, Jumat (13/5/2022).

Sampah yang diolah di Sambal Pedas Terasi (sampah bali kota pengelolaan dari sumbernya teratasi) berasal dari 23 organisasi perangkat daerah yang ada di kompleks Balai Kota Yogyakarta ditambah dari Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta dan rumah dinas.

Menurut Afia, keberadaan pengelolaan sampah di kompleks Balai Kota Yogyakarta tersebut sebenarnya sudah dimulai pada tahun lalu sebagai sebuah bank sampah. Namun demikian, baru 15 OPD yang aktif berpartisipasi.

Baca Juga:Djarot Rela Terobos Hujan Demi Dapatkan 5 Liter Minyak Goreng Subsidi di Balai Kota Yogyakarta

Setiap OPD yang memanfaatkan tempat pengelolaan sampah diminta untuk memilah sampah yang dihasilkan sejak dari sumbernya. “Sudah dibedakan, minimal sampah organik dan anorganik sebelum dibuang,” katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap, pengelolaan sampah mandiri di kompleks Balai Kota Yogyakarta bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan perkantoran lain untuk mengelola sampah secara mandiri.

“Pengelolaan sampah secara mandiri bisa dilakukan meskipun dalam lingkup kecil. Tetapi jika kegiatan ini dilakukan oleh banyak pihak, maka akan memberikan kontribusi besar dalam penanganan sampah,” katanya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah juga sudah meminta seluruh wilayah untuk bisa mewujudkan nihil sampah (zero waste) dengan berbagai cara, di antaranya memilah dan mengolah sampah sejak dari sumbernya atau sejak dari rumah tangga.

“Dengan pengolahan sampah sejak dari sumbernya, maka seluruh sampah bisa terkelola dengan baik. Sampah yang terbuang hanya sampah yang benar-benar tidak bisa diolah,” katanya.

Baca Juga:Puluhan Pendorong Gerobak Datangi Balai Kota Yogyakarta, Menuntut Disediakan Lapak di Teras Malioboro

Saat ini, kata Heroe, Kota Yogyakarta memproduksi sekitar 350 ton sampah per hari dan hampir seluruhnya dibuang ke TPST Piyungan.

Sementara itu, sampah yang masuk ke Sambal Pedas Terasi dikelola sesuai jenisnya. Sampah organik diolah menjadi kompos sedangkan sampah anorganik dikelola dengan metode bank sampah bersama dengan pihak ketiga.

“Setiap sampah anorganik yang masuk akan ditimbang beratnya dan dicatat. Setiap satu bulan sekali kemudian ada pembayaran yang diberikan ke OPD,” kata Kasubag Rumah Tangga dan Perlengkapan Bagian Umum Kota Yogyakarta Karjono.

Meskipun demikian, tidak semua sampah dapat diolah karena masih ada sampah residu yang kemudian dibuang ke TPST Piyungan.

“Dari timbunan sebanyak satu hingga 1,2 ton sampah per hari itu, baru mampu mengurangi sekitar 20 persen sampah yang dibuang ke TPST Piyungan,” katanya.

Berita Terkait

Tawuran juga meluas hingga ke Jalan Kusumanegara, Umbulharjo.

jogja | 19:00 WIB

Warga Banyakan, Bantul tolak rencana pemkot Yogyakarta sewa lahan untuk pabrik pengolahan sampah

jogja | 15:46 WIB

Jokowi mengatakan kalau TPST tersebut menjadi tempat pengolahan sampah dengan metode yang lebih sederhana namun hasilnya nyata.

news | 19:16 WIB

Presiden menjelaskan bahwa TPST Kesiman Kertalangu dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain karena memiliki penganggaran yang jelas dalam operasionalnya.

tantrum | 18:47 WIB

Banyumas menjadi salah satu kabupaten dengan pengolahan sampah terbaik

purwokerto | 22:02 WIB

News

Terkini

Donasi tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan paket buka puasa tahun 2023 Swiss-belboutique Yogyakarta.

Lifestyle | 18:46 WIB

Dinkes Sleman mencanangkan mencanangkan inovasi program Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis (SIKAT TB).

News | 15:05 WIB

SIKAT TB sendiri adalah layanan komprehensif multisektor untuk menjamin akses pelayanan standar pemeriksaan terduga TB lebih efektif

News | 13:15 WIB

SIKAT TB (Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis) sendiri merupakan inovasi yang dikeluarkan oleh Dinkes Sleman.

News | 13:06 WIB

Goresan tinta beraneka warna menghadirkan sisi wajah Malioboro yang seolah tak lekang oleh zaman melalui perangko yang diluncurkan.

News | 12:57 WIB

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,8.

News | 10:45 WIB

Putri Ariani yang dapat golden buzz dari Simon Cowell ternyata siswa Jogja

News | 19:34 WIB

Hal itu guna menghindari dehidrasi yang berpotensi dialami oleh para jemaah haji.

News | 18:45 WIB

jemaah juga perlu mengetahui hak dan kewajiban mereka.

News | 18:30 WIB

tersangka kasus mafia tanah kas desa akan segera disidangkan

News | 18:11 WIB

pertemuan tersebut yang merupakan rangkaian Qatar-Indonesia Year of Culture 2023

News | 18:04 WIB

warga di Dusun Sempu mendapat bantuan peralon untuk memperbaiki saluran irigasi yang terdampak longsor

News | 17:15 WIB

Sejarah kursi itu bukan hanya dimiliki oleh Ki Hadjar Dewantara, tetapi juga pernah menjadi saksi bisu kehadiran tokoh besar

News | 16:54 WIB

Disampaikan Tahrir, dari jumlah yang berangkat tersebut hampir 30 persen atau 100an orang merupakan jemaah lanjut usia (lansia).

News | 15:03 WIB
Tampilkan lebih banyak