Selama syuting, rumah Ngadiyo disewa dengan harga sebesar Rp18,5 juta. Hal itu seperti diungkap oleh produser film KKN di Desa Penari.
Dari uang sewa tersebut pemilik rumah ternyata mampu membeli sebidang tanah di tempat lain. Sementara seusai syuting, rumah Ngadiyo kini ditinggalkan kosong. Sang pemilik bahkan berniat menjualnya.
"Ini kalau ada yang mau beli. Dua rumah limasan ukuran 8x12 dijual Rp.60 juta. Rumah bekas syuting film KKN di Desa Penari," ungkap Subardo.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Fasilitas Riset Pangan di Playen Diresmikan, Ma'ruf Amin Tekankan Penambahan Anggaran