SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta tengah menyiapkan sejumlah atraksi wisata di wilayahnya untuk menarik semakin banyak wisatawan datang ke Jogja. Hal itu sebagai solusi alternatif menyikapi minimnya destinasi wisata alam di kota pelajar tersebut.
"Jadi gini, Kota Jogja kan enggak seperti Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo yang banyak memiliki destinasi wisata alam. Karena dasar itu lah kami menyadari semua jengkal, semua potensi, sedikit apa pun harus kita jadikan daya tarik wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko kepada awak media, Rabu (25/5/2022).
Disampaikan Wahyu, bersama dengan dinas terkait, dalam hal ini dinas perhubungan serta perangkat wilayah lain, sejumlah opsi terus dimatangkan, termasuk dengan mencoba menciptakan sebuah kawasan yang mungkin bisa ditambah atraksi wisata tertentu.
Sejumlah atraksi itu masih dalam proses pengkajian. Namun untuk tempat sendiri, kata Wahyu, sejauh ini wilayah Kotabaru menjadi yang paling ideal.
"Nah atraksi wisata tertentu itu sedang kita kaji, pilihan kami mungkin, sebuah ekosistem yang relatif lebih siap dibandingkan ekosistem yang lain adalah Kotabaru. Nah ini Kotabaru sedang kita godok terus untuk coba kita lengkapi," ujarnya.
Wahyu menururkan sudah ada lima kegiatan atau atraksi wisata yang di-launching bertempat di kawasan Kotabaru. Lima aktivitas wisata itu masuk dalam program Tour de Kotabaru.
Pertama adalah Kotabaru Night Run. Di sini wisatawan akan diajak untuk mencoba menjajal trek di wilayah tersebut dengan berlari malam hari.
Kemudian kedua ada Tour de Kuliner Kotabaru. Ia berujar setidaknya sudah ada 25 titik kuliner yang bisa dikunjungi oleh wisatawan dikawasan Kotabaru.
"Kemudian Tour de Estetika Kotabaru, ternyata ada 11 titik perawatan kulit wajah di Kotabaru juga. Sehingga wisatawan ketika mengetahui ada aktivitas ini 'oh saya tak nyoba'. Lalu ada Tour de Belanja Kotabaru, ada 15 titik di kawasan Kotabaru yang bisa mereka kunjungi. Dari mereka yang jualan buku sampai jualan baju semuanya ada," urainya.
Baca Juga:Obelix Hills, Wisata Alam Baru di Jogja yang Berdiri di Atas Bebatuan Purba
Terakhir, lanjut Wahyu adalah Tour de Sejarah dan Budaya Kotabaru. Nantinya akan disiapkan sebuah tur jalan-jalan sore yang bisa mengajak wisatawan mengunjungi tempat-tempat wisata bersejarah dengan panduan story telling dari pemandu wisata.
"Nah hal sekecil ini juga kita siapkan dalam rangka untuk menambah magnet sehingga wisatawan itu semakin panjang bermalam di Jogja dan semakin banyak belanja di Kota Yogyakarta. Harapan kami seperti itu," terangnya.
Ditambahkan Wahyu, dari lima kegiatan wisata itu semua sudah dilaunching. Lalu saat ini masuk dalam proses pembahasan untuk paket wisata.
"Lima itu sudah kita launching aktivitasnya. Ini sekarang kita baru dalam pembahasan pemaketannya. Kita paketkan terus nanti kita jual," tandasnya.