"Kendaraan pribadi. Memang belum bisa karena servernya penuh," kata Supardiman kepada awak media, Jumat (1/7/2022).
Bahkan Supardiman menyempatkan diri untuk datang ke stan konsultasi yang dibuka oleh Pertamina di SPBU Giwangan. Ia yang sudah datang sejak pagi dan menyiapkan seluruh persyaratan yang diperluka pun masih belum bisa melakukan pendaftaran.
"Tadi datang jam 8 tapi masih nunggu dulu. Syarat-syarat seperti STNK, KTP sudah siap tapi enggak bisa masuk web karena servernya (down)," ucapnya.
Supardiman sendiri mengetahui adanya stan konsultasi Pertamina ini dari informasi yang beredar di media. Kedatangannya pun untuk memastikan proses pendaftaran dapat berlangsung dengan lancar.
Disebutkan Supardiman, pendaftaran ini dilakukannya sebagai persiapan pemberlakuan kebijakan baru tersebut. Ia khawatir jika tidak segera mendaftar akan kesulitan untuk mendapatkan BBM.
"Buat persiapan. Nanti jangan-jangan kalau kita beli harus barcode atau gimana gitu. Makanya saya ke sini, karena memang belum tahu to caranya gimana-gimana. Ya sekalian pakai itu, biar sama mbak (petugas) yang ngarahin. Takut salah," terangnya.