Situasi Terkini di Kawasan Babarsari Pascakerusuhan, Garis Polisi Sudah Dicopot

Kerusuhan yang terjadi pada Senin (4/7/2022) siang di Babarsari kemarin diduga sebagai buntut kasus keributan pada Sabtu (3/7/2022) malam.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 05 Juli 2022 | 13:16 WIB
Situasi Terkini di Kawasan Babarsari Pascakerusuhan, Garis Polisi Sudah Dicopot
Situasi terkini lokasi perusakan di kawasan Seturan dan Babarsari, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman pada Selasa (5/7/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Kerusuhan kembali pecah di kawasan Seturan dan Babarsari, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman pada Senin (4/7/2022) siang kemarin. Kendati tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sejumlah ruko dan motor ikut rusak.

Berdasarkan pengamatan SuaraJogja.id di lokasi kericuhan pada Selasa (5/7/2022) siang sejumlah garis polisi yang terpasang kemarin sudah dicopot. Selain motor yang sempat dibakar massa pun sudah diamankan pihak berwenang.

Serpihan kaca-kaca ruko yang juga sempat berserakan di sekitar lokasi pun sudah dibersihkan warga. Kendati begitu hingga kini sejumlah ruko di lokasi itupun masih belum beroperasi kembali.

Kapolsek Depok Barat AKP Mega Tetuko menuturkan jajaran kepolisian bersama dengan TNI, Pemerintah Kabupaten Sleman serta relawan sudah sempat melakukan pembersihan di lokasi kejadian pagi tadi. 

Baca Juga:Pemkab Sleman dan Para Sesepuh Kelompok Bertemu, Ini Hasil Mediasi Pascakerusuhan di Babarsari

"Kita lakukan pembersihan pecahan kaca dan bekas-bekas pembakaran dan lain sebagainya sudah kita bersihkan untuk hari ini. Kemudian sudah kita buka untuk police line-nya," kata Mega kepada awak media, Selasa (5/7/2022).

Terkait untuk sejumlah sepeda motor yang terbakar kemarin, kata Mega, sudah diamankan sebagai barang bukti. Selain itu pihaknya juga masih mencari identitas dari pemilik kendaraan tersebut

"(Motor yang terbakar) sementara masih dijadikan barang bukti. Nanti dari pihak penyidik akan mencari identitas dari kendaraan-kendaraan yang kemarin dibakar. Masih kita dalami," terangnya.

Kegiatan bersih-bersih tersebut dilakukan untuk mengurangi kecemasan masyarakat. Terlebih para pengendara yang hendak melintasi jalanan sekitar Seturan dan Babarsari. 

"Harapannya di seputaran Babarsari dan Seturan masyarakat sudah bisa beraktivitas dengan lancar dan tidak perlu merasa trauma terkait degan kejadian yang kemarin terjadi," ujarnya.

Baca Juga:Pasca Kericuhan di Babarsari, Polisi Pastikan Sudah Kondusif

Mega menegaskan untuk pengamanan sendiri akan tetap dilakukan di sekitar lokasi kejadi. Kepolisian akan bersinergi dengan jajaran koramil untuk penempatan personel.

"Kita intensifkan kembali terkait dengan kegiatan-kegiatan dan tidak cuma malam saja tapi sampai ke depannya. Sampai dengan benar-benar kondusif dan pelaksanaan patroli dibantu dengan koramil tetap kita akan laksanakan," terangnya. 

Sebelumnya, sejumlah ruko dan sepeda motor di daerah Babarsari, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman dirusak oleh kelompok massa pada Senin (4/7/2022). Hal itu diduga sebagai buntut insiden yang terjadi di tempat karaoke pada Sabtu (2/7/2022) dini hari kemarin.

Seorang warga Prasetyo Utomo (70) mengatakan kericuhan itu diketahui mulai pecah sekitar 10.30 WIB tadi. Berdasarkan informasi yang dia dapat, massa diketahui sebelumnya sempat berkumpul di Mapolda DIY sebelum ke wilayah Babarsari. 

"Tadi ada banyak orang-orang itu, kalau 50 lebih, 100 orang pun sepertinya lebih yang ke sini," kata Prasetyo, kepada awak media, Senin (4/7/2022).

Diakui Prasetyo, penyebab perusakan itu sendiri memang belum diketahui secara pasti. Namun diduga akibat dari peristiwa di tempat karaoke beberapa hari lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak