SuaraJogja.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi penjual minuman kopi yang melakukan transaksi jual beli hanya melalui sebuah lubang di tembok baru-baru ini viral di media sosial.
Cara berjualan yang terbilang unik itu, langsung menarik perhatian warganet lantaran tak banyak warung kopi yang berjualan dengan cara melalui sebuah lubang.
Adapun biasanya, warung kopi atau dikenal dengan coffee shop akan menjualkan produk minumannya di tempat yang strategis dan juga menyediakan tempat yang nyaman untuk pelanggannya.
Unggahan video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @insta.nyinyir pada Rabu (06/07/2022).
Baca Juga:Pelaku Coret-coret Tembok Pasar di Kuta Utara Ternyata Bule, Terekam Jelas di CCTV
Dalam unggahan video yang dibagikan, tampak seorang pria yang hendak membeli kopi dari sebuah warung. Siapa sangka, cara bertransaksi mereka cukup unik.
Tersedia lubang kecil pada tembok yang hanya muat dimasuki satu tangan. Melalui lubang kecil itulah transaksi jual beli kopi dari sebuah warung di lakukan.
Pembeli akan melakukan pemesanan dan membayar lewat lubang tersebut. Saat kopi sudah jadi, sebuah tangan akan mengulurkan gelas melalui lubang itu.
"Hampir 5 tahun kalau beli minuman di sini belum pernah tahu yang jual orangnya siapa," tulis pria ini dalam unggahan tersebut, dikutip SuaraJogja.id pada Kamis (7/7/2022).
Hal ini tak mengherankan lantaran mereka hanya melihat tangan satu sama lain, bukan wajah. Lubang sekecil itu pun tak cukup untuk melihat wajah pedagang kopi tersebut.
Baca Juga:Tembok Toko Sepanjang 17 Meter di Cakung Roboh Buntut Proyek Saluran Air, Akses 300 KK Tertutup
Video inipun langsung menuai beragam komentar dari warganet.
Banyak warganet menilai cara berjualan yang terekam dalam video tersebut sangat unik dan jarang dilakukan oleh warung-warung kopi pada umumnya.
Namun, sejumlah warganet turut memberikan komentar jika hal tersebut nyatanya cukup sering ditemui di warung--warung daerah perkotaan.
"Di sekolah gua juga dulu ada, tapi biasanya bolongan gini cuma buat penghubung aa, karena pindu depan penjualnya di luar sekolah sedangkan kita kalo istirahat nggak boleh keluar sekolah," tulis @xyxxsdxx.
Menurut warganet, mereka sengaja membuat lubang di tembok lantaran warung tersebut milik seseorang yang terletak di dalam pemukiman warga yang berbatasan langsung dengan perkantoran atau kampus.
"Di parkiran Grand Lucky SCBD juga ada, biasanya buat mkan karyawan soalnya lebih murah kan. Di balik temboknya itu pemukiman warga," tulis @abelia_0951.
- 1
- 2