Ramai Soal Pembelian Migor Pakai Aplikasi PeduliLindungi, DIY Masih Lakukan Sosialiasai

Selama belum efektif diberlakukan, masyarakat masih bisa membeli minyak goreng curah dengan KTP.

Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 07 Juli 2022 | 18:30 WIB
Ramai Soal Pembelian Migor Pakai Aplikasi PeduliLindungi, DIY Masih Lakukan Sosialiasai
Sejumlah warga mengantre untuk membeli minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

SuaraJogja.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan bahwa syarat pembelian minyak goreng curah dengan aplikasi PediliLindungi hingga kini masih tahap sosialisasi.

"Sampai sekarang kami masih memberikan informasi dulu ke pedagang atau pengecer," kata Pejabat Fungsional Pengawas Perdagangan Muda Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) DIY Sabar Santoso, Kamis (7/7/2022).

Sabar mengakui tidak sedikit pedagang maupun pengecer yang menyampaikan keluhan mengenai kebijakan itu padahal sampai sekarang belum wajib diterapkan.

Menurut dia, selama belum efektif diberlakukan, masyarakat masih bisa membeli minyak goreng curah dengan KTP.

Baca Juga:Jokowi Tinjau Penelitian Minyak Goreng Merah di PPKS Medan

"Mereka hanya mendapatkan informasi sepotong, seolah kalau tidak pakai PeduliLindungi tidak bisa [beli], padahal hanya dengan KTP masih bisa," ujar dia.

Ia menuturkan masih butuh waktu untuk persiapan penerapan syarat penggunaan aplikasi yang awalnya digunakan untuk pelacakan COVID-19 itu, di antaranya pemasangan QR Code untuk pemindaian.

"Kan butuh waktu untuk memasang QR Code. Informasi dari Perusahaan Perdagangan Indonesia [PPI] belum mencapai 100 toko [di Yogyakarta] yang terpasang," kata dia.

Menurut Sabar, penerapan PeduliLindungi untuk membeli minyak curah seharusnya tidak lagi dipersoalkan sebab harga minyak goreng kemasan saat ini sedang mengalami penurunan hingga menyentuh Rp20 ribu per liter sehingga selisihnya tidak jauh dari minyak goreng curah.

Karena harganya turun, ia memastikan stok minyak goreng di pasaran pun aman.

Baca Juga:Polisi Kawal Ketat Pembongkaran 1.800 Liter Minyak Goreng Curah di Pulau Saparua

"Ada beberapa [minyak goreng kemasan] sudah di bawah Rp20 ribu per liter," ujar dia.

Sebelumnya, Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Rachmat Kaimuddin mengatakan bahwa pembelian minyak goreng curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi bukan untuk mempersulit masyarakat mendapatkan komoditas tersebut, melainkan sebagai alat kontrol yang valid.

Menurutnya, PeduliLindungi dipilih karena merupakan salah satu aplikasi yang sudah matang dan familiar digunakan masyarakat dalam dua tahun terakhir. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak