“Isu-isu tersebut merupakan tantangan global yang membutuhkan negara-negara besar (seperti AS dan China) untuk menjalankan perannya di komunitas internasional,” kata Blinken.
Dalam kesempatan yang sama, Blinken juga menyampaikan kepada Wang Yi keprihatinan AS terhadap pengekangan kebebasan di Hong Kong, perlakuan kurang manusiawi terhadap kelompok minoritas di Xinjiang dan Tibet, serta aksi China terhadap Taiwan.
“Itu bukan isu yang mudah untuk dibicarakan, tetapi AS selalu konsisten menyuarakan pentingnya menegakkan prinsip-prinsip hak asasi manusia, bukan untuk menentang China atau negara lainnya, tetapi untuk memelihara perdamaian dan keamanan, dan kemanusiaan yang bermartabat,” kata Menlu AS.
Baca Juga:Tingkatkan Taraf Hidup Petani, Mentan SYL Lepas Kembali Ekspor Porang ke China