SuaraJogja.id - Belum lama ini beredar sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang laki-laki menggaruk sekaligus menggulung lapisan aspal di jalan. Aksinya tersebut sontak membuat warganet geger hingga viral di media sosial.
Rekaman video viral tersebut diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo pada Rabu (13/7/2022).
Dalam unggahan video yang dibagikan, tampak seorang laki-laki mengenakan kaus putih dan topi berwarna merah tengah berjongkok di depan sebuah mobil.
Tampak di depannya sebuah jalan yang tidak sepenuhnya terlapisi aspal.
Baca Juga:Viral! Pria Ini Garuk Jalan Aspal Hingga Hancur Pakai Tangan Kosong
Laki-laki tersebut tampak sibuk menggaruk jalan aspal tesebut dengan menggunakan kedua tangannya tanpa menggunakan alat bantu apapun.
Tak hanya itu, laki-laki tersebut juga tampak menggulung aspal yang melapisi jalan dengan tangan kosong tanpa kesulitan sedikitpun.
Sementara itu, lapisan aspal tersebut dengan mudahnya dihancurkan dan digulung bak sebuah karpet.
Berdasarkan informasi yang tertulis dalam unggahan, peristiwa ini terjadi di daerah tempat tinggal laki-laki tersebut. Namun belum diketahui secara pasti lokasi jalan tersebut.
Adapun aksi laki-laki tersebut tampak sengaja direkam oleh temannya. Laki-laki tersebut seolah tengah menunjukkan kualitas pembangunan jalan aspal kepada publik.
Baca Juga:Pemotor Wanita Terlibat Kecelakaan Sampai Terguling di Aspal, Diduga Korban Jambret Ponsel
Sontak warganet pun langsung dibuat geger. Hingga beragam komentar serta sindiran diberikan warganet melalui kolom komentar.
"Ketebalan nggak sampai 2 cm tanpa perekat. Parah!," tulis @yohrobin.
"Lah aspal di depan rumah gue juga gitu, rumputnya tumbuh nembus aspal, padahal baru dibikin seminggu yang lalu," tulis @noonapanser.
"Karpet lagi cosplay jadi aspal," tulis @ mcandrap88.
"Jangan berprasangka buruk dulu, bisa jadi ini aspal model terbaru [bisa digulung] dan mudah hancur juga," sindir @gemilanseta.
Adapun seoang warganet menduga beberapa penyebab jalan aspal tersebut dengan mudah digulung dan dihancurkan oleh laki-laki tersebut.
"Sebabnya bisa jadi, base coursenya masih dalam keadaan basah, tidak diaplikasikan aspal cair terlebih dahulu sebelum ACBC dan ACWC, temperatur ACBC dan ACWC tidka dikontrol, dan terakhir dan proyek pengaspalan jalannya dipangkas sama oknum," tulis @rollinyosandre.
Seperti diketahui, fenomena pembangunan fasilitas publik cukup banyak yang direalisasikan sesuai dengan harapan. Salah satunya terkait pembangunan jalan aspal yang dinilai burukpun bukan yang pertama kali ini terjadi.
Dengan demikian, hal ini hendaknya lebih diperhatikan oleh pemerintah baik dari sisi anggaran maupun realisasi proyek untuk meminimalisir terjadi pembangunan fasilitas publik yang tidak sesuai standar.
Kontributor : Gita Putri Rahmawati