Respons Kebutuhan Ibu Menyusui, UPT Malioboro Bangun Ruang Laktasi di Teras Malioboro 1 dan 2

Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Malioboro Ekwanto menuturkan, sebenarnya ruang laktasi tersebut telah dibangun sejak sekitar tiga bulan lalu.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 21 Juli 2022 | 07:35 WIB
Respons Kebutuhan Ibu Menyusui, UPT Malioboro Bangun Ruang Laktasi di Teras Malioboro 1 dan 2
Ruang laktasi di Teras Malioboro 2 - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya Malioboro menyediakan ruang laktasi di Teras Malioboro 1 dan 2. Berdirinya ruang laktasi di lokasi tersebut sebagai respon atas keluhan minimnya ruang yang nyaman dan aman bagi ibu menyusui di tempat umum.

Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Malioboro Ekwanto menuturkan, sebenarnya ruang laktasi tersebut telah dibangun sejak sekitar tiga bulan lalu, berawal dari banyak keluhan dari wisatawan yang terlebih para ibu menyusui.

Memang ada beberapa tempat yang dapat dijadikan opsi untuk para ibu menyusui di sekitar lokasi misalnya saja masjid. Namun tempat tersebut masih dirasa kurang nyaman dan sesuai untuk menyusui anaknya.

"Jadi memang sebelumnya wisatawan banyak yang bingung mencari tempat menyusui. Ada di masjid tapi kan itu bukan prioritas. Jadi dibangun lah ruang laktasi untuk memudahkan ibu-ibu menyusui bayinya," ujar Ekwanto, dihubungi awak media, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga:Kini, Berbelanja di Teras Malioboro 2 Bisa Menggunakan GoPay

Mengingat pentingnya ruang laktasi tersebut membuat pihak UPT Kawasan Cagar Budaya Malioboro segera berkoordinasi dengan Pemkot Yogyakarta terkait pembangunannya.

Ia menilai adanya ruang laktasi akan lebih memberikan kenyamanan bagi wisatawan khususnya para ibu menyusui yang datang ke kawasan Malioboro. Sehingga wisatawan bisa menikmati kunjungan khususnya ke Teras Malioboro dengan lebih tenang.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir lagi, karena sudah ada ruang laktasi. Walau memang hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja," tuturnya.

Salah seorang pengunjung Teras Malioboro 2 bernama Vera Anita mengapreasi keberadaan ruang laktasi di Teras Malioboro 1 dan 2. Menurutnya kehadiran ruang tersebut di tempat-tempat publik akan sangat bermanfaat bagi ibu-ibu menyusui.

"Bagus, ya memang seharusnya ada ya ruang laktasi ini. Soalnya sangat membantu karena kadang kami panik ketika anak rewel dan harus mencari tempat untuk menyusui," kata Vera.

Baca Juga:Bantu Wujudkan Akselerasi Ekonomi Digital, Gojek dan Pemkot Jogja Kerja Sama di Teras Malioboro 2

News

Terkini

Dari mulai pendaftaran, pembayaran biaya kuliah, hingga kelulusan, semuanya tercatat dengan lengkap.

News | 14:37 WIB

UGM adalah lembaga institusi pendidikan yang selalu mematuhi peraturan akademik.

News | 14:08 WIB

Dengan dukungan jaringan kerja BRI yang luas di setiap embarkasi diharapkan pendistribusian banknotes ini bisa dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

News | 12:00 WIB

Ia merasa prihatin atas situasi yang menurutnya mencederai muruah kampus biru.

News | 11:46 WIB

Isu ijazah palsu Jokowi masih terus menjadi perdebatan meski mantan Wali Kota Solo tersebut tak lagi menjadi Presiden.

News | 10:33 WIB

Perayaan ulang tahun INNSIDE by Melia Yogyakarta digelar di Skydeck Rooftop Pool and Bar.

Lifestyle | 10:15 WIB

Selama menjadi Direktur Utama BSI, Hery mampu membawa bank syariah terbesar di Indonesia tersebut bertransformasi dengan catatan kinerja yang cemerlang.

News | 22:00 WIB

Menurut dia, pada periode April 2025 memang insiden kecelakaan laut karena terseret arus pantai sering terjadi.

News | 20:01 WIB

"Kalau tidak diproses hukum, bisa saja pelaku mengulangi perbuatannya terhadap korban lain".

News | 19:43 WIB

Langkah ini juga diharapkan mampu menekan angka pengangguran di Sleman.

News | 19:15 WIB

Made menyebutkan, Pemda hanya mengatur masalah pengalihan aset dan relokasi parkir.

News | 17:31 WIB

Dugaan korupsi WiFi Gratis sudah tersorot oleh Polresta Sleman pada akhir 2024 lalu.

News | 14:30 WIB

Larangan ke gunung itu harus ditaati, apalagi setiap akhir pekan kawasan wisata Merapi seringkali ramai.

News | 13:14 WIB

Kontroversi seperti ini juga akan menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap atmosfer sepak bola di Tanah Air.

News | 12:46 WIB

Pihak BTNGM secara resmi menyerahkan surat pemanggilan kepada pihak kampus UIN Raden Mas Said.

News | 19:17 WIB
Tampilkan lebih banyak