Tentara Israel Kembali Serbu Palestina, Lima Warga Tepi Barat Ditangkap scara Brutal

Para prajurit Israel juga menerobos masuk ke kota terdekat Tell. Mereka menangkap warga lain dan menggeledah rumah keluarganya.

Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 29 Juli 2022 | 20:10 WIB
Tentara Israel Kembali Serbu Palestina, Lima Warga Tepi Barat Ditangkap scara Brutal
Seorang pria Palestina melihat tentara Israel membidikkan senjata ke arah pengunjuk rasa yang menentang rancangan perdamaian Timur Tengah Presiden Amerika Serikat Donald Trump, di Hebron, wilayah penjajahan Israel, Tepi Barat, Kamis (6/2/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Mussa Qawasma/ama/djo

Berdasarkan angka terbaru dari Asosiasi Dukungan Tahanan dan Hak Asasi Manusia Palestina Addameer, saat ini ada 4.650 tahanan politik di penjara dan pusat penahanan Israel, termasuk 180 anak-anak dan 30 tahanan wanita.

Angka ini termasuk 650 warga Palestina berada dalam tahanan administratif, yang mengijinkan penahanan warga Palestina tanpa dakwaan atau persidangan untuk jangka waktu yang dapat diperbarui berkisar antara tiga dan enam bulan berdasarkan bukti yang tidak diungkapkan.

Bahkan pengacara seorang tahanan pun dilarang ikut serta, menurut Addameer.

Penahanan warga Palestina secara massal bukanlah hal baru. Menurut laporan Addameer pada 2017, selama 50 tahun, lebih dari 800 ribu warga Palestina dipenjara atau ditahan oleh Israel. Angka ini diyakini mencapai satu juta saat ini.

Baca Juga:Bentrok Dengan Tentara Israel, Ratusan Warga Palestina Luka-luka

Ini berarti sekitar 40 persen pria dan anak laki-laki Palestina yang hidup di bawah pendudukan militer telah dirampas kebebasannya. Hampir setiap keluarga Palestina telah menderita akibat penahanan atas orang-orang yang mereka cintai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak