Israel Lagi-lagi Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa, Pakistan Ikutan Berang

Pakistan mengatakan bahwa tindakan provokatif tersebut secara terang-terangan melanggar kesucian Kiblat Pertama dan melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia.

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 08 Agustus 2022 | 18:23 WIB
Israel Lagi-lagi Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa, Pakistan Ikutan Berang
Warga Palestina di sekitar komplek Masjid Al Aqsa [Foto: Antara]

SuaraJogja.id - Pakistan bergabung dengan negara-negara Muslim lain untuk mengutuk serbuan Israel ke kompleks Masjid Al Aqsa di wilayah Yerusalem Timur yang diduduki.

"Pakistan mengutuk keras penyerbuan di halaman Masjid Al Aqsa oleh pemukim Israel di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan seperti dikutip Antara, Senin (8/8/2022)

Pakistan mengatakan bahwa tindakan provokatif tersebut secara terang-terangan melanggar kesucian Kiblat Pertama dan melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia.

"Insiden semacam itu merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional, norma, dan praktik internasional. Setiap upaya untuk mengubah status sejarah dan hukum Masjid Al Aqsa harus dihentikan," katanya.

Baca Juga:Ravichandran Pendaki Pertama Malaysia yang Taklukkan Puncak K2 Pakistan, Tertinggi Kedua di Dunia

Untuk diketahui. sselompok pemukim ilegal Yahudi memaksa masuk ke kompleks Al Aqsa pada Minggu, ketika Israel melanjutkan pengebomannya di Jalur Gaza.

Israel telah menewaskan 43 orang dan melukai lebih dari 300 orang di Gaza dalam serangan terbarunya di daerah Palestina, yang berada di bawah blokade militer Israel selama 15 tahun.

Qatar, Jordania, Kuwait, Turki, dan Arab Saudi termasuk di antara negara-negara yang mengecam serangan Israel di tempat suci Islam tersebut.

Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan praktik provokatif Israel adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengubah status historis dan hukum Masjid Al Aqsa, dan untuk memajukan pembagian temporal masjid.

Menyerukan tindakan internasional, Qatar memperingatkan bahwa provokasi simultan dengan agresi baru Israel di Jalur Gaza akan menyebabkan eskalasi berbahaya dan gelombang kekerasan.

Baca Juga:Ketika Dokter India Selamatkan Remaja Pakistan yang Lehernya Bengkok

"Kami mengutuk keras serangan Israel yang sedang berlangsung terhadap warga sipil dan upaya untuk beribadah di Masjid Al Aqsa," kata Kemlu Turki dalam pernyataannya.

"Kami mengulangi seruan kami kepada pemerintah Israel untuk tidak mengizinkan tindakan seperti itu menargetkan status dan kesucian Al Haram Al Sharif," kata kementerian tersebut.

Menteri Luar Negeri Jordania, Ayman Safadi mengatakan dia telah berdiskusi dengan Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland tentang upaya untuk menghentikan agresi Israel di Gaza.

"Mengakhiri eskalasi dan memulihkan ketenangan harus menjadi prioritas global," ujar Wennesland.

News

Terkini

LPP Garden Hotel Yogyakarta Hadirkan Promo Menarik selama bulan Ramadhan.

Lifestyle | 13:06 WIB

Luxrime gandeng komunitas difabel untuk membuat pertunjukan seni yang memukau.

Lifestyle | 12:58 WIB

berikut jadwal imsakiyah untuk wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya

News | 11:36 WIB

Kasus klitih di Jogja kembali meningkat

News | 10:58 WIB

sejumlah remaja diamankan di Gamping diduga akan lakukan perang sarung

News | 10:09 WIB

kejadian diduga klitih di Bumijo viral di media sosial

News | 09:39 WIB

Qhomemart gelar beragam kegiatan sambut datangnya bulan Ramadhan

News | 14:35 WIB

Guna memastikan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga, Pemkot Jogja bekerja sama dengan beberapa daerah.

News | 14:26 WIB

ihaknya khawatir imbauan Presiden Jokowi terkait dengan larangan menggelar buka bersama dapat berpengaruh pada tingkat reservasi ke depan.

News | 12:42 WIB

pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadan 1444H agar ditiadakan.

News | 12:38 WIB

Pemda tidak mempermasalahkan larangan buka bersama di tingkat pejabat.

News | 12:35 WIB

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak5 November 2020lalu.

News | 11:49 WIB

informasi yang dihimpun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, ada sejumlah kasus ancaman kebebasan pers yang dialami media saat meliput penutupan patung Bunda Maria

News | 19:58 WIB

pada 2023 diperkirakan ada 4,78% atau 5,8 juta orang pemudik akan memasuki Daerah Istimewa Yogyakarta di musim mudik lebaran

News | 16:26 WIB
Tampilkan lebih banyak